Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Pesantren di Kota Tegal, 13 Santri Positif Covid-19

Kompas.com - 27/04/2021, 22:46 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Belasan santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Tegal, Jawa Tengah, terinfeksi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari mengatakan, munculnya klaster baru itu bermula salah satu santri asal luar daerah positif Covid-19.

"Salah satu santri sakit dan mengeluh batuk, demam, dan sesak nafas. Saat di-swab positif Covid-19," kata Prima di kantornya, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Kabar Baik, Klaster Pesantren Kota Tasikmalaya 100 Persen Sembuh

Prima menjelaskan, pihaknya kemudian melakukan tracing terhadap sedikitnya 78 kontak erat.

Termasuk teman dan guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang masih dalam satu komplek Ponpes.

"Hasilnya 13 positif Covid-19 dari 78 yang diswab. Terdiri dari 11 santri, dan 2 guru. Saat ini mereka sedang isolasi di Rusunawa Tegalsari," terangnya.

Prima mengatakan, saat ini aktivitas ponpes dihentikan untuk sementara waktu.

"Jadi di Ponpes yang juga ada MTs ini ada belajar tatap muka. Kemungkinan terpapar dari situ," ujarnya.

Baca juga: Tiba di Kota Tegal, Sekeluarga Pemudik Ini Jalani Tes Swab Antigen

Sebelumnya, kata Prima, MTs tersebut belum mendapatkan izin pembelajaran tatap muka (PTM) dari Satgas Covid-19.

Belajar dari kasus tersebut, prima menekankan, pentingnya menjalankan protokol kesehatan sebagai pencegahan Covid-19.

"Kami terus mengimbau sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus prokes yang ketat, sekalipun meski ada yang sudah divaksin," katanya.

Prima menambahkan, munculnya klaster baru tersebut menambah daftar klaster aktif di Kota Tegal saat ini.

Sebelumnya, ada dua keluarga yang juga menjadi klaster aktif Covid-19.

Sementara itu, kasus Covid-19 yang tercatat mencapai total 2.234 yang merupakan warga Kota Tegal.

Sebanyak 13 orang dirawat, 10 isolasi mandiri, 2.077 sembuh, dan 134 meninggal dunia.

Dinas Kesehatan juga mencatat kasus positif bukan warga Kota Tegal berjumlah total 758 kasus.

Rinciannya, 29 orang dirawat, 287 menjalani isolasi mandiri, 303 sembuh, dan 139 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com