Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kontak Senjata Aparat dengan KKB, 1 Anggota Brimob Gugur dan 5 Anggota KKB Tewas

Kompas.com - 27/04/2021, 21:35 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aparat keamanan kembali terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (27/4/2021) pagi.

Adapun lokasinya berada di sekitar markas KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Maki.

Akibat insiden itu menyebabkan lima orang anggota KKB tewas, satu aparat keamanan gugur, dan dua aparat lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: 5 Anggota KKB Tewas Ditembak dalam Kontak Senjata dengan Aparat

Anggota Satgas Nemangkawi

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, satu anggota Brimob yang gugur itu diketahui bernama Bharada Komang.

Sedangkan dua anggota Brimob yang terluka bernama Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin.

Korban merupakan anggota Satgas Nemangkawi yang sebelumnya ditugaskan untuk mengidentifikasi keberadaan KKB.

"Ia ada kontak tembak tadi pagi. Tiga orang korban, satu meninggal Bharada Komang. Semua korban sudah dievakuasi ke Timika," ujarnya di Jayapura, Selasa.

Baca juga: Baku Tembak Aparat Vs KKB Terjadi di Sekitar Markas Lekagak Telenggen


5 anggota KKB tewas

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, dalam insiden itu lima orang anggota KKB juga tewas terkena tembakan senjata aparat.

Namun demikian, untuk identitas kelima anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen itu hingga saat ini belum diketahui secara jelas.

"Untuk 5 anggota kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, dinyatakan meninggal dunia akibat terkena tembakan," ujar Kamal, saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Baca juga: Kontak Senjata Brimob Vs KKB, Bharada Komang Gugur, 2 Rekannya Alami Luka Tembak

Target kabur

Kamal mengatakan, hingga saat ini aparat gabungan dari TNI dan Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap KKB tersebut.

Sebab, saat terjadi kontak senjata itu, KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang berlokasi di Kampung Maki, Distrik Gome, diketahui langsung kabur.

"Setelah personel gabungan memasuki lokasi kelompok kriminal bersenjata di Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan kelompok kriminal bersenjata mundur dan meninggalkan Kampung Maki," kata dia.

Seperti diketahui, aksi yang dilakukan KKB pimpinan Lekagak belakangan semakin beringas. Selama April 2021, tercatat tiga warga sipil tewas ditembak. Selain itu, dua aparat keamanan gugur, termasuk Kabinda Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Baca juga: Fakta Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Proses Evakuasi Jenazah Terkendala Cuaca

Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : David Oliver Purba, Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com