Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Surabaya yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Capai 788.313 Orang

Kompas.com - 27/04/2021, 20:59 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin masif memberikan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya.

Saat ini, vaksinasi sudah menyasar hingga tingkat pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Pahlawan.

Berdasarkan data yang tercatat dari Dinas Kesehatan (Dinkes), rata-rata dalam sehari sedikitnya ada sekitar 20.000 orang yang menerima vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, jumlah pemberian vaksinasi Covid-19 secara kumulatif sejak kali pertama hingga Senin (26/4/2021) kemarin mencapai 788.313 orang yang terdiri dari dosis satu dan dua.

Dari angka itu, mereka berasal dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), lanjut usia (lansia) serta pelayanan publik.

Baca juga: KKB Berusaha Tembak Helikopter Saat Kontak Senjata 8 Jam dengan Aparat

"Alhamdulillah karena pelayanan tidak hanya di puskesmas saja, tetapi kami juga lakukan jemput bola seperti salah satunya lansia yang berhalangan hadir," kata Febria, saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Febria merinci, sebanyak 788.313 orang yang telah divaksin itu terdiri 85.659 SDMK, kemudian lansia 311.153 lansia serta pelayan publik yang sudah mendapat vaksin yakni 391.501 orang.

"Untuk pelayan publik ada 18 instansi maupun lapisan masyarakat yang termasuk kategori pelayanan publik," ujar Febria.

Kategori pelayan publik itu di antaranya jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah divaksin 77.482 pegawai.

Kemudian, polisi berjumlah 15.432 orang, jajaran TNI 25.834 TNI hingga tenaga pendidik guru SD, SMP tercatat 46.936 guru sudah disuntik vaksin.

 

"Untuk dosen 19.543 orang. Selain itu, pedagang yang meliputi pasar, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mal berjumlah 33.890 orang. Kalau untuk SWK-nya sudah sekitar 700 orang," ujar dia.

Tidak hanya itu, sasaran vaksinasi berikutnya ditujukan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia pun menghitung untuk jumlah jajaran BUMD yang telah mendapat vaksin adalah 4.076 orang, sedangkan untuk BUMN sebanyak 121.517 sasaran.

"Tokoh agama 11.233 tokoh, termasuk semua agama. Lanjut, pekerja media sudah divaksin berjumlah 2.104 pekerja. Para kader 16.89 orang, berikutnya atlet ada 2.174 orang, Sementara itu, pekerja pariwisata yang sudah divaksin ada 7.585 dan pegawai resto berjumlah 173 orang," kata Febria.

Baca juga: 5 Anggota KKB Tewas Ditembak dalam Kontak Senjata dengan Aparat

Di samping itu, Febria menambahkan, bagi pekerja transportasi publik yang telah menerima suntik vaksin yakni 906 orang.

Sedangkan untuk tokoh masyarakat meliputi RT, RW, LPMK berjumlah 4.654 jiwa yang menerima vaksin.

"Terakhir pelayanan publik lainnya ada sekitar 710 orang. Tentunya kami terus maksimalkan secara bertahap vaksinasi-Covid-19," tutur Febria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com