Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Turis Asing Lukis Masker di Wajah, Kelabui Satpam hingga Mengaku untuk Hiburan

Kompas.com - 27/04/2021, 14:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pekan lalu sebuah video warga negara asing melukis wajahnya menyerupai masker dan mengelabui satpam viral di media sosial.

Vide tersebut dibuat oleh Lin Chi Chen alias Joshua (32) asal Taiwan dan turis asal Rusia, Leia Se (25).

Dalam video yang beredar pada Selasa (21/4/2021) terekam Joshua dan Leia Se ke sebuah swalayan.

Namun satpam melarang mereka masuk karena salah satu dari mereka tak memakai masker. Lalu mereka berdua kembali ke mobil. Joshua kemudian melukis gambar masker di wajah Leia

Setelah selesai mereka pun kembali masuk ke swalayan dan berhasil mengelabui satpam dengan lukisan masker di wajah. Di dalam swalayan, mereka kemudian membuat konten yang diunggah di media sosial.

Baca juga: Lukis Masker di Wajah dan Kelabui Satpam, WNA: Saya Hanya Mencoba Menghibur...

Hanya untuk hiburan

Setelah video tersebut beredar, Joshua dan Leia Se meminta maaf melalui video. Joshua mengatakan yang ia lakukan berama Leia Se hanya untuk hiburan.

"Saya hanya mencoba untuk menghibur, karena saya sendiri adalah seorang konten kreator di mana pekerjaan saya adalah untuk menghibur orang," kata Joshua dikutip dari video permintaan maaf yang telah dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Turis Asing yang Lukis Masker di Wajah dan Kelabui Satpam Minta Maaf, Mengaku untuk Hiburan

Ia juga membantah tak menghormati aturan di Indonesia. Dia juga mengaku tak memiliki maksud untuk mengajak orang lain tidak memakai masker.

Melalui videonya, Joshua berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.

"Sekali lagi saya ingin meminta maaf atas hal yang telah saya perbuat tersebut," katanya.

Terkait videonya yang viral, kedua WNA ini mengaku siap menghadapi proses hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca juga: Heboh WNA di Bali Lukis Wajah Mirip Pakai Masker dan Kelabui Satpam, Ini Ceritanya

Langgar protokol kesehatan

Ilustrasi masker kain, mencuci masker kain. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi masker kain, mencuci masker kain.
Sementara itu Kepala Satpol PP Bali Dewa Darmadi mengatakan kedua WNA tersebut tinggal di Tibubeneng, Kuta Utara, Bali.

Menurutnya warga asing yang melanggar prokes di Bali bisa didenda Rp 1 juta dan jika dilakukan berulang bisa dilakukan deportasi.

Ia berharap masyarakat aktif menegur atau melapor ke aparat hukum apabila bertemu WNA atau WNI yang melanggar protokol kesehatan (prokes).

“Kami sangat berharap semua komponen masyarakat di mana saja, oleh siapa saja, bilamana mendapati hal-hal semacam ini digiring mereka ke tim Satgas untuk diambil tindakan,” kata dia.

Baca juga: Lukis Wajah Menyerupai Masker dan Kelabui Satpam Swalayan, WNA di Bali Terancam Denda hingga Deportasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com