Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua Anak Serda Eko Dapat Jaminan Pendidikan, Sekolah Gratis dan Bantuan Biaya hingga Lulus SMP

Kompas.com - 27/04/2021, 14:09 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memberikan jaminan pendidikan bagi kedua anak almarhum Serda Eko Prastyo, awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Pulau Bali.

Serda Eko dan istrinya, Dewi Nurista Priwantini dianugerahi dua anak, yakni Rakafi Latif Wiratama (6) dan Lanisa Nurul Riskita (2).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika menjelaskan, biaya personal pendidikan masing-masing anak almarhum akan ditanggung Pemkab Pamekasan.

Pemkab Pamekasan masih menghitung jumlah biaya yang diberikan kepada masing-masing anak Serda Eko. Namun, setiap anak ditaksir menerima uang Rp 1 juta per bulan.

"Kalau biaya pendidikannya sudah gratis karena sudah ada dana BOS, yang kita bantu biaya hidup personalnya per bulan," ujar Bambang usai acara doa bersama untuk almarhum Serda Eko, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Ketua PWNU Jatim Gratiskan Biaya Ponpes dan Sekolah bagi Anak Awak KRI Nanggala-402

Biaya itu, imbuh Bambang, akan diberikan sampai kedua anak almarhum tamat pendidikan SMP.

Pemkab Bangkalan masih memikirkan perihal biaya pendidikan lanjutan, mulai dari SMA hingga perguruan tinggi, kedua anak Serda Eko tersebut.

 

"Yang sulung tahun depan sudah masuk SD. Sedangkan yang nomor 2 masih belum usia sekolah, tapi kita biayai semua sampai lulus SMP," terang Bambang.

Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron mengaku sangat kehilangan sosok Serda Eko Prastyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com