Sanusi menilai, kereta gantung akan menjadi alternatif transportasi bagi wisatawan. Selain itu, kereta gantung juga menjadi daya tarik wisata.
"Realisasi kereta gantung ini sangat penting sebagai alternatif transportasi jika wisatawan ingin menghindari kemacetan. Dengan adanya kereta gantung wisatawan juga bisa menikmati keindahan panorama Malang Raya lewat atas," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, transportasi massal diperlukan untuk menunjang infrastruktur wisata.
"Diperlukan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata Malang Raya," katanya.
Baca juga: Minta Warga Tidak Mudik, Wali Kota Eri: Penting, agar Surabaya Bisa Terus Menekan Kasus Covid-19
Sutiaji menyebutkan, salah satu infrastruktur penunjang yang dibutuhkan di Kota Malang adalah lintas rel terpadu (LRT).
Pada awal 2020, Sutiaji menyebutkan, Pemerintah Kota Malang sudah mendapatkan investasi senilai Rp 36 triliun dari China untuk proyek pembangunan LRT tersebut.
Luhut menyambut baik keinginan para kepala daerah itu. Menurutnya, Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.
"Dari data yang kami lihat memang Malang ini merupakan kota yang bisa didorong ke depan. Dari SDM sangat mumpuni, jumlah universitas yang ada, pertaniannya dan pariwisata sangat ideal," kata Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.