Warga Kabupaten Madiun Diizinkan Mudik Lokal di Madiun Raya, Ini Cakupan Wilayahnya...

MADIUN, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Madiun diizinkan melakukan mudik lokal di wilayah Madiun Raya.

Wilayah Madiun Raya meliputi Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.

Baca juga: Larang ASN Mudik, Bupati Jember: Saya Alumni, Keluarga Saya Juga Meninggal karena Covid-19

Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, penyekatan menjelang dan pascalebaran diterapkan sistem rayonisasi. Sehingga, tak semua titik perbatasan antarkabupaten dilakukan penyekatan.

“Mudik lokal itu ada rayonisasi. Jadi untuk wilayahnya (mudik lokal) itu yakni Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Jadi kalau satu rayon masih bisa mobilisasi,” kata Bagoes usai Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri di lapangan Mapolres Madiun, Senin (26/4/2021).

Namun, warga tak diizinkan keluar dari wilayah rayon tersebut. Warga dari luar rayon pun tidak diperbolehkan mudik ke wilayah Madiun Raya.

Untuk penyekatan, aparat Polres Madiun akan bersiaga di pintu keluar tol Dumpil dan ruas jalan nasional di Saradan.

Perantau dilarang mudik

Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro meminta warga perantau asal Kabupaten Madiun tidak mudik untuk menghindari lonjakan kasus positif Covid-19.

Pasalnya, pascalibur panjang dipastikan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

Ia mencontohkan libur Natal dan Tahun Baru yang berdampak terhadap lonjakan kasus positif di Kabupaten Madiun.

Baca juga: Sersan yang Rajin Shalat dan Mengaji Itu Kini Berpatroli dalam Keabadian Bersama KRI Nanggala-402

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu menegaskan, perantau yang tertangkap nekat mudik langsung diperiksa kesehatan oleh Satgas Covid-19.

Tak hanya itu, para perantau juga akan dikarantina di sejumlah tempat yang telah disediakan.