Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Driver Ojol Tewas Usai Makan Sate Kiriman Wanita Misterius di Yogyakarta, Ini Faktanya

Kompas.com - 27/04/2021, 08:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus tewasnya seorang anak driver ojek online (ojol) usai makan sate ayam kiriman seorang wanita misterius di Yogyakarta terus diselidiki polisi.

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto menjelaskan, korban tewas adalah anak kedua Bandiman (36), warga Salakan Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Korban atas nama Naba dinyatakan meninggal dunia. Sementara istri Bandiman harus mendapat perawatan intensif," kata dia.

Baca juga: Duka Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402: Saya Ingin Jasad Sertu Bambang Dimakamkan secara Layak

Antar dua bungkus sate, tetapi...

Suyanto membeberkan, awalnya Bandiman mendapat order mengantar dua bungkus sate ayam atas nama Hamid dari seorang wanita di sebuah masjid di sekitar Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.

"Tukang ojek ini tidak menanyakan identitas pengirim. Perempuan, tetapi diatasnamakan Hamid," kata Kapolsek saat dihubungi Kompas.com Senin (26/4/2021).

Bandiman pun segera mengantar dua bungkus sate itu ke alamat tujuan yaitu di Sewon, Bantul.

Baca juga: Santap Sate Ayam Kiriman Perempuan Tak Dikenal, Anak Driver Ojol Meninggal, Istri Dirawat

 

Sesampainya di alamat tujuan, penerima kiriman sate ternyata sedang orang berada di luar kota dan perempuan di dalam rumah menolak kiriman itu karena mengaku tak kenal dengan nama Hamid.

Dimakan di rumah

Bandiman lalu membawa pulang orderan itu ke rumah dan menyantapnya bersama keluarganya.

Tak disangka, setelah menyantap sate itu, Titik Rini (33) istri Bandiman dan anak keduanya Naba Faiz Prasetya (8), merasakan pahit dan langsung tergeletak.

Bandiman pun segera melarikan kedua korba ke RSUD Kota Yogyakarta. Sayangnya, Naba meninggal dunia Minggu malam, dan Titik bisa diselamatkan oleh tim medis.

Baca juga: Penyerangan KKB di Beoga, Kepala BIN Papua Gugur dan TNI Sebut Kelompok Lekagak Telenggen

Menurut Bandiman, dirinya dan anak pertamanya makan dua tusuk sate tanpa bumbu. Tetapi, istri dan Naba menyantap sate bersama bumbunya.

Polisi saat ini telah membawa sampel makanan sate ke laboratorium. Dugaan sementara, korban keracunan makanan dan harus menjalani perawatan di Rumah sakit.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com