Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Nekat Lewati 2 Titik Jalur Mudik yang Disekat Ini Siap-siap Dikarantina

Kompas.com - 26/04/2021, 22:39 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Polres Tuban siapkan personel gabungan selama 24 jam untuk penyekatan jalur mudik Lebaran 2021 di wilayah perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, upaya penyekatan di Kabupaten Tuban akan dilakukan pada dua titik lokasi pintu masuk jalur mudik di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dua titik lokasi penyekatan tersebut adalah di Kecamatan Jatirogo dan Kecamatan Bancar yang merupakan jalur masuk pemudik dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur melalui Kabupaten Tuban.

"Dua titik pintu masuk di perbatasan itu kami nanti dirikan pos penyekatan jalur mudik," kata AKBP Ruruh Wicaksono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Bertengkar karena Masalah Sampah, Pria Ini Ditikam Tetangga

Hal ini sebagaimana Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Pusat Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19.

"Jadi, warga tidak diperbolehkan mudik selama libur Lebaran mulai 6-17 Mei 2021, makanya kami lakukan penyekatan jalur mudik," ungkap dia.

Ruruh menyebutkan, pada pos penyekatan nantinya akan dijaga oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Dinkes Tuban, selama 24 jam.

"Personel jaga nanti selama 24 jam dan dibagi menjadi 3 sif pagi, siang, dan malam," ujar dia.

 

Sementara, Wakil Bupati Tuban, Noer Nahar Husein mengatakan, penyekatan jalur mudik di Kabupaten Tuban dilakukan secara ketat dan menyasar semua pengguna jalan.

Mereka yang bisa masuk melintas hanya yang memiliki keperluan mendesak dan memenuhi persyaratan tertentu, seperti ada keluarga meninggal dunia atau melahirkan, dan sedang membutuhkan pertolongan medis.

Baca juga: Ratusan Pesilat Bentrok dengan Warga di Tuban, 3 Orang Terluka, 2 Motor Rusak Parah

"Selain yang berkepentingan akan ditolak, kalau masih ada pemudik yang nekad dan memaksa mudik wajib dikarantina," kata Noer Nahar Husein, kepada Kompas.com, Senin (24/4/2021).

Noer Nahar Husein meminta petugas yang melakukan penyekatan jalur mudik di Kabupaten Tuban agar bertindak secara profesional, mengedepankan sikap yang humanis dan tidak arogan.

"Petugas harus bertindak secara humanis, tidak arogan dan tetap profesional dalam bertugas," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com