Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Driver Ojol Meninggal Usai Santap Sate Ayam, Polisi Kirim Sampel Makanan ke Laboratorium

Kompas.com - 26/04/2021, 21:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polres Bantul melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait peristiwa seorang anak driver ojek online (ojol) meninggal dunia usai menyantap sate ayam yang dikirim perempuan tidak dikenal.

"Peristiwa di Sewon, tadi malam Polres Bantul sudah melaksanakan olah TKP," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Desahan Sang Istri Jadi Kode Eksekusi Mati Pengusaha Wajan di Bantul

Dikatakan Yuliyanto, Polres Bantul telah mengirimkan sisa makanan ke laboratorium.

Langkah tersebut guna mengetahui kandungan dari makanan tersebut.

"Polres Bantul sudah mengirim sisa makanan ke laboratorium, apakah mengandung zat berbahaya atau tidak," tegasnya.

Terkait peristiwa yang menyebabkan satu anak meninggal dunia dan ibunya harus dirawat di rumah sakit, Polres Bantul telah memeriksa beberapa orang saksi.

"Ini kita belum tahu motifnya apa, kemudian penyebab kematianya apakah betul dari takjil itu kita belum tahu. Tapi yang jelas, sisa makanan itu sudah dibawa ke laboratorium," tandasnya.

Baca juga: Santap Sate Ayam Kiriman Perempuan Tak Dikenal, Anak Driver Ojol Meninggal, Istri Dirawat

Diberitakan sebelumnya, seorang driver ojek online (ojol) bernama Bandiman, warga Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, mendapat orderan dari seorang perempuan yang tidak dikenal di masjid sekitar Stadion Mandala Krida.

Perempuan ini meminta driver ojol bernama Bandiman mengirimkan dua bungkus sate ke sebuah rumah di Kecamatan Kasihan, Bantul.

Sampai di rumah orang yang dikirimi kebetulan sedang berada di luar kota, sedangkan yang berada di rumah hanya istri.

Merasa tidak kenal dengan pemesan dan tidak order takjil, paket tersebut diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang ke Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

Sesampainya di rumah, Bandiman menyantap sate ayam lontong bersama istri dan dua anaknya.

Saat itu, Bandiman dan anak pertamanya hanya menyantap dua tusuk sate ayam tanpa bumbu.

Sementara Titik Rini (33) dan anaknya, Naba Faiz Prasetya (8) menyantap sate ayam bersama bumbunya.

Setelah menyantap, Titik dan Naba merasa pahit dan tiba-tiba langsung tergeletak.

Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.

Nahas anak keduanya meninggal dunia Minggu malam, dan Titik bisa diselamatkan oleh tim medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com