Salah satu nama yang gugur adalah Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian.
Ibunda Heri, Murhaleni (73), berujar, beberapa hari lalu, dia sempat berkomunikasi dengan anak bungsunya tersebut.
Murhaleni sempat mengirimkan video lewat WhatsApp soal larangan mudik.
"Waktu itu, saya dapat video soal larangan mudik, jadi saya kirim ke Heri, supaya nggak mudik dulu (ke Lampung)," paparnya Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Kenangan Manis Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Perjumpaan Terakhir, Diajak Heri Masuk Kapal Selam
Kata Murhaleni, itu adalah komunikasi terakhirnya dengan Heri. Karena sebelumnya dia sudah tahu bahwa Heri akan berdinas.
"Sempat bilang mau berlayar, kami sudah tahu kalau (kapal) sudah menyelam, tidak bisa komunikasi," ungkapnya.
Murhaleni juga mengenang perjumpaan terakhirnya dengan Heri pada 2020 lalu.
Saat itu, adalah hari yang membahagiakan bagi Heri, pasalnya dia baru dilantik sebagai Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402.
"Sempat diajak masuk ke dalam (kapal selam)," jelasnya.
Di mata Murhaleni, Heri adalah sosok yang penyabar dan peduli dengan keluarga.
"Kalau ada apa-apa, dia pasti kontak keluarga di Lampung. Seperti pas dilantik, dia ngajak kami, sampai diajak masuk ke dalam kapal," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman; Kontributor Magelang, Ika Fitriana; Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.