Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pingsan Setelah Dikejar Polisi, Kurir Sabu Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/04/2021, 18:41 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang pelaku kurir narkoba di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berinisial SE (28), pingsan dan meninggal dunia usai ditangkap anggota Satnarkoba Polres Baubau Minggu (25/4/2021) malam. 

Sebelum ditangkap dalam keadaan pingsan, SE sempat dikejar polisi beberapa saat.

“Sempat diberikan pertolongan pertama dengan memberikan minum dan sebagainya tapi kondisinya belum baik sehingga dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit diberikan pertolongan dengan bantuan oksigen oleh pihak medis, tapi tidak tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari di kantornya, Senin (26/4/2021). 

Baca juga: Sipir Jadi Kurir Ganja Napi di Lapas Bukittinggi Terancam Dipecat, Akan Dimasukkan ke Nusa Kambangan

SE hendak ditangkap saat polisi mengintai rumah seorang bandar narkoba berinisial LMS.

Ketika SE keluar dari rumah LMS, polisi coba menangkapnya. Namun, dia kabur.

“Sempat diamankan, namun (SE) masih terus berusaha melarikan diri lagi dan sampai akhirnya betul-betul diamankan polisi,” ujarnya

Saat diamankan, polisi menggeledah dan menemukan satu bungkus kecil narkoba jenis sabu seberat 1,20 gram dalam kantong celana SE. 

Saat diinterogasi, SE menyebutkan narkoba tersebut diambil dari tersangka LMS.

Baca juga: Tangkap Bandar dan Kurir Narkoba, Polisi Sita 30 Kilogram Ganja Senilai Rp 1,5 Miliar

Polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah LMS dan ditemukan puluhan bungkus kecil narkoba yang diduga berasal dari jaringan Lapas Kendari, uang tunai Rp 10 juta, dan barang bukti lainnya.

“Pada saat dibawa barang bukti bersama dengan dua orang tersangka (LMS dan SE) ini, ke Mapolres, tersangka SE ini pingsan,” ucap Rio. 

Rio menjelaskan, dari hasil visum luar yang dilakukan dokter, ditemukan beberapa luka lecet di tubuh pelaku SE. 

“Hasil visum yang kita terima dari dokter yang menangani bahwa terdapat luka-luka lecet di kaki, siku, hidung, bagian pipi yang diduga tersangka ini terjatuh saat melarikan diri,” kata Rio. 

“Untuk penyebab kematian sendiri, hasil visum luar tidak bisa menyimpulkan penyebab kematiannya karena apa karena kalau untuk menyebabkan kesimpulannya harus dilakukan bedah mayat,” ucap Rio. 

Baca juga: Tanggung Utang Nyaleg Miliaran Rupiah, Mantan Anggota DPRD Banting Setir Jadi Kurir Sabu, Kini Terancam Hukuman Mati

Jasad SE telah berada di rumah keluarganya di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, dan dikuburkan di tempat pemakaman umum. 

Sementara pelaku LMS di tahan di ruang Mapolres Baubau.

Dia dikenakan Pasal 114 ayat 2 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com