Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Walau Hatinya Hancur karena Kehilangan, Ibu Juga Melaksanakan Tugasnya, Menguatkan Keluarga Kru Kapal"

Kompas.com - 26/04/2021, 18:00 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan gugur setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk atau tenggelam.

Rumah duka almarhum di Kompleks Perumahan TNI AL di Desa Tebel, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, tampak ramai dikunjungi para pelayat.

Saat Kompas.com mendatangi rumah duka, istri almarhum Harry, Winny Widayati (45) nampak tegar dan melayani pelayat yang datang silih berganti.

Saat itu, Winny meminta maaf karena belum bisa diwawancarai langsung, sebab banyak tamu yang menunggunya.

Ia pun meminta Kompas.com mewawancarai putra sulungnya, Sheeva Naufal Zidane (18).

Zidane bercerita, ibunya sempat berkeliling mendatangi rumah keluarga awak KRI Nanggala-402.

Baca juga: Tak Mau Petani Kesulitan, Gubernur Jatim Akan Larang Ekspor Bibit Porang

Sebagai istri Dansatsel, Winny ikut menguatkan istri awak kapal selam tersebut.

"Kemarin ibu juga sempat keliling ke rumah anggota-anggota kru kapal lainnya untuk menguatkan hati (keluarga) para anggota kru kapal," kata Zidane di rumahnya, Senin (26/4/2021).

Zidane tahu, hati sang ibu juga hancur karena kehilangan suami tercinta. Namun, Winny tetap tegar dan menjalankan tugasnya sebagai istri komandan.

Winny, kata Zidane, juga meminta dirinya dan adik-adik menguatkan diri dan ikhlas.

"Ya walaupun ibu hatinya juga hancur karena kehilangan, tapi ibu juga harus melaksanakan tugasnya untuk menguatkan para anggota," kata Zidane.

"Karena ibu adalah istri dari ayah saya, Dansatsel Koarmada II, dan itu sudah menjadi kewajiban ibu untuk menguatkan anggotanya," imbuh dia.

Saat mengunjungi istri para awak KRI Nanggala-402, Winny menyampaikan duka cita dan belasungkawa.

 

Ia juga meminta para istri awak KRI Nanggala-402 saling menguatkan satu sama lain.

"Turut berduka cita kepada para anggota dan saling menguatkan, karena kami sama-sama kehilangan. Jadi ibu dan para istri anggota sama-sama menguatkan karena sama-sama ditinggalkan," tutur dia.

Pesan ayah sebelum bertugas

Zidane masih ingat saat saat ayahnya berangkat kerja pada Senin (19/4/2021). Keluarga mendapat kabar kapal selam yang ditumpangi sang ayah hilang kontak pada Kamis (22/4/2021).

Zidane bercerita, saat akan berangkat bertugas, sang Ayah selalu menitipkan pesan untuk menjaga ibu dan adik-adiknya.

Baca juga: Kunjungi Rumah Duka Kolonel Harry Setiawan, Ini Kata Gubernur Khofifah dan Istri Panglima TNI

"Setiap Papa akan bertugas, saya selalu diminta untuk menjaga mama dan adik-adik. Karena saya anak tertua di keluarga," kata Zidane.

Saat itu, ia begitu yakin bisa menjalankan amanah tersebut. Namun, saat mengetahui kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak, ia betul-betul sedih.

Meski demikian, ia harus bisa belajar ikhlas.

"Sedih saat mendengar kabar kapal hilang kontak, tapi saya harus bisa menguatkan diri sendiri. Mama juga selalu menguatkan adik-adik saya," kata Zidane.

Baru menjabat sebagai Dansatsel

Harry Setyawan merupakan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II yang berada di dalam KRI Nanggala-402.

 

Almarhum merupakan satu dari empat non-ABK yang menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Harry baru sebulan memimpin satuan khusus di bawah TNI Angkatan Laut itu.

Harry didapuk untuk memimpin Satuan Kapal Selam Koarmada II yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur, sejak 6 Maret 2021, menggantikan Kolonel Laut (P) M Iwan Kusumah.

Harry menikah dengan Winny Widayati (45) dan dikaruniai empat orang anak, yakni Sheeva Naufal Zidane (18), Aisyah Tsuraya Lubna (13), Myiesha Atha Rahmaniya (11), dan Prabu Baladewa Adiwidya (8).

Baca juga: Mimpi Ayah, Rasa Cemas hingga Kabar Kepergian Letkol Irfan Suri di KRI Nanggala-402

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 sempat dinyatakan hilang, saat sedang melakukan latihan di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021).

Kemudian, pada Sabtu (24/4/2021) KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk atau tenggelam.

Pada Minggu (25/4/2021), seluruh kru KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com