Ia juga meminta para istri awak KRI Nanggala-402 saling menguatkan satu sama lain.
"Turut berduka cita kepada para anggota dan saling menguatkan, karena kami sama-sama kehilangan. Jadi ibu dan para istri anggota sama-sama menguatkan karena sama-sama ditinggalkan," tutur dia.
Zidane masih ingat saat saat ayahnya berangkat kerja pada Senin (19/4/2021). Keluarga mendapat kabar kapal selam yang ditumpangi sang ayah hilang kontak pada Kamis (22/4/2021).
Zidane bercerita, saat akan berangkat bertugas, sang Ayah selalu menitipkan pesan untuk menjaga ibu dan adik-adiknya.
Baca juga: Kunjungi Rumah Duka Kolonel Harry Setiawan, Ini Kata Gubernur Khofifah dan Istri Panglima TNI
"Setiap Papa akan bertugas, saya selalu diminta untuk menjaga mama dan adik-adik. Karena saya anak tertua di keluarga," kata Zidane.
Saat itu, ia begitu yakin bisa menjalankan amanah tersebut. Namun, saat mengetahui kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak, ia betul-betul sedih.
Meski demikian, ia harus bisa belajar ikhlas.
"Sedih saat mendengar kabar kapal hilang kontak, tapi saya harus bisa menguatkan diri sendiri. Mama juga selalu menguatkan adik-adik saya," kata Zidane.
Harry Setyawan merupakan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II yang berada di dalam KRI Nanggala-402.