KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Minggu (25/4/2021)
Kedatangan Anies untuk melakukan kerja sama dengan Kabupaten Ngawi.
Kerjasama yang dimaksud adalah terkait PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan BUMD DKI Jakarta dengan Daya Tani Sembada - Kelompok Tani Sido Rukun untuk pengelolaan sistem resi gudang, penggilingan padi, pasokan beras untuk warga DKI Jakarta, dan rencana penyerapan hasil panen kelompok Tani Sido Rukun.
Sebelum berangkat ke Ngawi, Khofifah mengajak Anies mampir ke Balai Kota Madiun.
Baca juga: Gubernur Khofifah: Selamat Berpatroli Selamanya, Para Patriot Bangsa...
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Khofifah: Mari Kita Sayangi Keluarga, Terutama Orangtua
Kedatangan Anies disambut Wali Kota Madiun, Maidi.
Saat di Balai Kota, mereka tampak bercengkrama menikmati suasana Kota Madiun. Di sana keduanya tampak ngobrol santai dengan akrab.
Gubernur Khofifah juga berkesempatan mengenalkan rombongan yang dibawa untuk ikut hadir di kegiatan di Kabupaten Ngawi.
“Ini Kepala Bank Indonesia juga ikut. Ini kami biasa gowes bareng selama pandemi menyalurkan bantuan pemulihan ekonomi,” kata Khofifah dikutip dari Tribunjateng.
Gubernur Anies tampak memuji suasana Kota Madiun yang terjaga kebersihan dan keasriannya.
Tak berselang lama, dua gubernur tersebut kemudian berpamitan untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Ngawi.
Kerjasama
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terkait penyerapan beras produksi kelompok petani Ngawi guna mendukung kebutuhan pangan di wilayah Ibu Kota.
"Kedatangan kita di Ngawi ini sedang berbicara tentang kebutuhan pangan, ketahanan pangan. Dan kita ingin memastikan bahwa harga di perkotaan mendapatkan suplai yang terjamin. Di sisi lain, kami ingin berbalas budi dengan petani, dengan membangun sistem yang berkeadilan," ujar Anies dikutip dari Antara, usai penandatanganan kesepakatan kerjasama di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Minggu.
Anies mengatakan, kedatangannya ke Ngawi menjadi babak baru kerja sama antara Pemprov DKI dengan Pemkab Ngawi terkait dukungan kebutuhan beras di Jakarta.
"Jadi kita sedang memulai sebuah babak baru kerja sama dengan Ngawi dan insya Allah dengan Jatim. Di sini dengan sistem resi gudang, kita memiliki kontrak kerja untuk penanaman padi dan memastikan petani memiliki kepastian pembeli, kami punya kepastian harga," katanya.
Gubernur Jatim Khofifah mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Pemprov DKI dengan Pemkab Ngawi.
Melalui kerja sama tersebut, petani diharapkan akan memiliki kepastian harga, pasar, dan produksi beras terserap dengan baik.
"Melalui kerja sama ini, ada banyak varian produk padi dan beras dari petani yang bisa diserap. Jadi ini sebetulnya varian-varian produk yang sangat solutif untuk bisa menjadi akses pasar petani melalui gapoktan yang ada," kata Gubernur Khofifah.
Melalui kerja sama tersebut pihaknya juga berharap adanya keterbukaan akses perluasan sentra-sentra produksi gabah dan beras di wilayah Jatim lainnya untuk mendapatkan pasar yang lebih besar di DKI Jakarta.
"Tidak hanya varian padi dan beras, namun juga bahan pangan lainnya. Karena Jatim tidak hanya surplus beras, tapi juga daging sapi, daging ayam, dan telur ayam," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menjelaskan, kerja sama tersebut untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta.
"Apalagi dalam waktu dekat kita semua akan menyambut Idul Fitri 1442 Hijiriah. Khusus kerja sama dengan Kelompok Tani Sido Rukun Kabupaten Ngawi ini adalah kerja sama yang baru. PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjadi "stanby buyer" dan menyerap hasil panen Gapoktan Sido Rukun," kata Pamrihadi.
Luas lahan pertanian yang disediakan dalam kerja sama PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Kelompok Tani Sido Rukun mencapai 200 hektare dengan produktivitas 5,7-6 ton per hektare.
Adapun potensi hasil 1.140 ton gabah kering panen (GKP) dan 604 ton beras.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bertemu Gubernur Jatim Khofifah di Madiun, Ada Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.