Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ganjar Usai Lantik Bupati dan Wakil Bupati Grobogan: Infrastruktur Jadi Perhatian

Kompas.com - 26/04/2021, 15:31 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni dan wakilnya Bambang Pujiyanto langsung tancap gas untuk bekerja usai resmi dilantik di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (26/4/2021).

Menurutnya, masih banyak persoalan di Kabupaten Grobogan yang mendesak untuk diselesaikan, termasuk soal infrastruktur.

"Sekarang yang jadi perhatian di sana memang infrastruktur. Jalannya memang lumayan rusak. Kemarin sempat nengok ke sana kebetulan jalan provinsi, maka kami sudah menyiapkan di Musrenbang untuk perbaikan. Saya sampaikan terbuka, karena anggaran 2020 kemarin tidak bisa jalan karena refocusing dan anggaran 2021 hanya sedikit, mungkin baru bisa pada 2022 nanti," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Sebelum Lantik Bupati Grobogan, Ganjar Tundukkan Kepala Doakan Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur

Selain itu, Ganjar juga meminta Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto bekerja optimal dalam penanganan pandemi dan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

"Kemarin di Grobogan ada kabar guru tertular, maka saya minta dicek lagi. Saya titipi kawan-kawan Pemkab Grobogan ikut mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Kita minta dipantau. Jangan lagi melihat ini sekolah kewenangan provinsi atau kabupaten, pokoknya yang di Grobogan saya izinkan Bupati ngecek," tegasnya.

Selanjutnya, Ganjar mengingatkan pentingnya pemulihan ekonomi, integritas harus dipegang teguh agar tidak ada lagi pungli, gratifikasi hingga korupsi.

"Bagaimana kita mengangkat kembali agar betul-betul menjaga daerahnya, investasinya gampang tidak ada pungli. Awas saya ingatkan terus setiap pelantikan jangan korupsi, awas gratifikasi seringkali tidak sadar dan kalau kejadian akan menyesal. Integritas dijaga, transparansi, akuntabilitas semua dijaga," ucapnya.

Baca juga: Ganjar Sayangkan Warga Bentrok dengan Polisi di Purworejo: Sosialisasi Dulu biar Saling Paham

Ganjar juga menitipkan pesan terkait persiapan SDM ke depan untuk penanganan persoalan stunting dan pernikahan dini.

"Kemarin ada informasi, pernikahan dini naik selama pandemi. Ini harus ditekan dan program Jo Kawin Bocah harus diedukasi. Persoalan stunting juga jangan sampai diabaikan, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng merupakan kunci untuk mengatasi persoalan-persoalan itu," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com