Kelompok ini disebut terafiliasi dengan ISIS.
"Saya belum bisa mengatakan bahwa proses penangkapan ini berakhir di 43 orang, tapi kemungkinan saja bisa bertambah. Mana kala hasil pemeriksaan bisa berkembang, kita tahu dari 19 orang, kemudian naik 20 an orang, kemudian naik ke 36 dan sekarang sudah mencapai 43 orang," sebut Zulpan.
Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Serang Densus 88 Pakai Parang, Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati
Polda Sulsel menemukan jenazah yang diduga pelaku bom bunuh diri. Polisi juga mencatat, ada sebanyak 20 korban luka akibat ledakan tersebut.
Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan, 20 korban tersebut dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.