“Tetap dipegang pejabat, kita ingin sadar semuanya. Ada begini (Covid-19) nyawa taruhannya,” papar dia.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin menambahkan, warga yang tidak memiliki tujuan khusus dilarang mudik. Tujuan khusus itu seperti ada keluarga meninggal atau melahirkan.
“Di Jember ada satu pos penyekatan, yakni di perbatasan Jember dan Lumajang,” tambah dia.
Baca juga: Siapkan Beasiswa untuk Anak Awak KRI Nanggala-402, Wali Kota Surabaya: Ini Bentuk Penghargaan
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengantisipasi pemudik dari luar daerah. Sebab, penyebaran Covid-19 di Jawa Timur mulai turun.
Untuk itu, pos penyekatan tidak dibentuk di perbatasan Jember Banyuwangi dan Jember Bondowoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.