TEGAL, KOMPAS.com - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk kru KRI Nanggala 402 yang gugur, Senin (26/4/2021).
Dari 53 kru KRI Nanggala, tiga di antaranya merupakan asli putra daerah Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Pekalongan yang merupakan wilayah kerja Lanal Tegal.
Komandan Lanal Tegal, Letkol Marinir Ridwan Aziz mengatakan, selain shalat gaib, tahlil dan doa bersama juga akan dilaksanakan hingga tujuh hari ke depan.
"Shalat gaib hari ini digelar untuk mendoakan kru kapal yang gugur. Juga ada pelaksanakan tahlil dan doa bersama," kata Ridwan kepada wartawan di Markas Lanal Tegal, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Keluarga Awak Nanggala-402 di Bantul Mengaku Ikhlas: Berharap Bisa Bertemu Apa Pun Kondisinya
Aziz mengungkapkan, dari 53 kru KRI Nanggala yang dinyatakan gugur, tiga di antaranya merupakan warga putra daerah di wilayah kerja Lanal Tegal.
Mereka adalah Mayor Laut (P) Eko Firmanto asal Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Kemudian Sersan Satu Kom Achmad Faizal asal Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
Serta, Letda Laut (T) Rintoni asal Desa Kebandungan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Ridwan menambahkan, selain shalat gaib, tahlil dan doa bersama juga ada pengibaran Sang Merah Putih setengah tiang.
"Di markas komando dan seluruh rumah anggota TNI ada pengibaran bendera setengah tiang hingga tujuh hari ke depan," jelasnya.
Baca juga: PP Muhammadiyah Sampaikan Dukacita atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402: Mereka adalah Syuhada
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal.
"Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).
Ia menyampaikan, telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11.
Ia melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.
"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.