JEMBER, KOMPAS.com - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengumpulkan para pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) seluruh wilayah Tapal Kuda di Hotel Aston Jember, Minggu (25/4/2021).
Tapal Kuda merupakan sebutan untuk kabupaten dan kota yang berada di wilayah timur Jawa Timur.
Pertemuan itu bertujuan memperkuat kebersamaan setelah partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu menyelesaikan masalah internal partai, yakni KLB Partai Demokrat Sumatera Utara yang dilakukan kubu Moeldoko.
“Kami ingin memulai kebersamaan yang lebih erat ke depannya,” kata Emil kepada Kompas.com di lokasi.
Emil akan terus berkeliling untuk menyolidkan kader partai demokrat di Jawa Timur.
Baca juga: Tak Mau Petani Kesulitan, Gubernur Jatim Akan Larang Ekspor Bibit Porang
Pihaknya sudah membagi 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan membentuk lima zona, pertama zona tapal kuda.
Emil berpesan kepada para kader Demokrat yang menjadi pengusung bupati dan wakil bupati agar mendukung kebijakan baik yang diusung kepala daerah.
“Kalau kebijakan baik diganggu, baik itu di medsos, maka seluruh elemen partai demokrat membela,” terang dia.
Ketika ada kebijakan yang tidak baik, maka partai demokrat tidak langsung melakukan serangan di publik. Namun, menjalin komunikasi terkait kebijakan tersebut.
Sebab, pihaknya ingin membangunan pemerintahan yang baik di Jawa Timur.
Begitu juga dengan bupati dan wakil bupati yang tidak diusung, demokrat juga harus tetap menjaga komunikasi dan relasi yang sehat. Seperti di Banyuwangi maupun Bondowoso.
“Jangan jadikan itu pemisah,” ujar dia.
Baca juga: Duka Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402: Saya Ingin Jasad Sertu Bambang Dimakamkan Secara Layak
Sementara itu Plt Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur Bayu Airlangga menambahkan, silaturahmi itu akan terus berjalan sebagai upaya konsolidasi dari tingkat DPD, DPC hingga PAC.
“Sekaligus memanaskan mesin partai untuk persiapan Pilkada 2024,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.