Jenazah Kepala BIN Papua Akan Dievakuasi Pakai Helikopter, Danrem 173/PVB: Semoga Lancar

KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Dani gugur usai ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Papua, Minggu (25/4/2021).

Menurut Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, jenazah akan dievakuasi dengan menggunakan helikopter Caracal dan pesawat Caravan, pada Senin (26/4/2021).

"Memang benar helikopter Caracal dan dan pesawat Caravan milik Smart Aviation sudah berangkat dari Timika ke Beoga, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT," katanya seperti dilansir dari Antara.

"Mudah-mudahan proses evakuasi lancar, " tambahnya. 

Baca juga: Penyerangan KKB di Beoga, Kepala BIN Papua Gugur dan TNI Sebut Kelompok Lekagak Telenggen

Lokasi penembakan pernah jadi sasaran KKB

Iwan menjelaskan, TNI tengah menyelidiki kasus tersebut dan memburu para pelaku. Terkait kronologi kejadian, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tersebut.

Namun, menurut Iwan, KKB sebelumnya pernah melakukan aksi teror di Kampung Dambet.

Saat itu, sejumlah rumah milik warga dan fasilitas pendidikan di kampung tersebut dibakar, termasuk rumah kepala suku.

Baca juga: Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB di Beoga, Ini Penjelasan Awal TNI

Diduga diserang saat patroli

Iwan mengatakan, informasi terakhir korban diserang saat berkendara bersama tujuh anggota pada pukul 09.20 WIT.

Hal senada juga diungkapkan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Menurutnya, Brigjen Gusti Putu diserang anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya.

Sementara itu, menurut Iwan, korban dilarikan ke puskesmas sembari menunggu proses evakuasi.

"Mudah-mudahan proses evakuasi lancar," katanya.

(Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Robertus Belarminus)/Antara