PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - HUT Kota Pematangsiantar diperingati setiap tanggal 24 April sesuai Perda Nomor 13 Tahun 1988 tentang penetapan Hari Jadi Kota Pematangsiantar.
Pada HUT Ke-150 Tahun yang jatuh pada Sabtu 24 April 2021 ini, Pemkot dan DPRD Kota Pematangsiantar menggelar sidang paripurna istimewa HUT Ke-150 Kota Pematangsiantar di gedung Harungguon Bolon DPRD, di Jalan Adam Malik.
Pada kesempatan ini, Hefriansyah mengatakan kota dengan motto 'Sapangambei Manoktok Hitei' ini adalah kota yang majemuk dihuni oleh berbagai suku, etnis dan agama yang hidup dalam kebersamaan dan gotong royong.
Ia berharap pemerintah dan masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai toleransi dan merawat serta melestarikan budaya dan kearifan lokal Simalungun.
Baca juga: Tak Mau Lagi Jadi Penerima Bansos PKH, Nirma: Saya Bersyukur Bangkit dari Kemiskinan
Pada HUT Ke-150 ini Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah, mengusulkan agar plang nama nama jalan di Kota Pematangsiantar dibubuhkan dengan aksara Simalungun.
Selain itu, ia juga mengusulkan pemakaian Gotong Horja (penutup kepala pakaian adat Simalungun) pada hari kerja tertentu di instansi dan lembaga pemerintah di Kota Pematangsiantar.
"Hal ini tentunya membutuhkan pengkajian serta masukan dan saran dari berbagai pihak untuk merumuskannya. Terlebih kami memohon kepada pemangku adat Simalungun yang ada di Kota Pematangsiantar," kata Hefriansyah dalam sambutannya.
Seiring perjalanan yang telah dilalui selama 150 tahun, kata Hefriansyah, masyarakat Kota Pematangsiantar menaruh harapan besar bagi penyelenggara pemerintahan agar senantiasa melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
"Oleh karena itu mari saling bersinergi dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat demi mewujudkan kota Pematangsiantar semakin mantap,maju dan jaya," ungkapnya.
Baca juga: Pengunggah Video Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi Dijerat UU ITE
DPRD Kota Pematangsiantar menyambut baik usulan tersebut. Ketua DPRD kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga, mengatakan Kota Pematangsiantar menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
Pada kesempatan ini ia mengajak seluruh komponen pemangku pemerintahan menjadikan momentum ini sebagai sarana introspeksi.
"Introspeksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kota Pematangsiantar," ucapnya.
Menurutnya, pembangunan Kota Pematangsiantar dapat diwujudkan jika dilandasi rasa saling memiliki, komitmen yang sungguh-sungguh dan semangat kebersamaan.
"Semoga hari jadi ini dapat kita maknai sebagai mata rantai sejarah yang bernilai untuk menapaki dan menatap masa depan Kota Pematangsiantar yang lebih baik, dan memicu semangat berkarya melalui komitmen dan cita-cita yang akan dicapai pada masa mendatang," ucap Timbul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.