Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Duka TNI, 53 Prajurit KRI Nanggala-402 Gugur | KKB Tembak Kepala BIN Papua

Kompas.com - 26/04/2021, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahajanto menyatakan, Kapal Perang Indonesia (KRI) Nanggala-402 tenggelam pada kedalaman 830 meter di Perairan Utara Bali.

Sebanyak 53 prajurit pilihan TNI AL pun dinyatakan gugur dalam tugas. Keluarga besar TNI pun berduka atas tragedi tersebut.

Sementara itu, berita penembakan Kepala Badan Intelijen Daerah Papua oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga menjadi sorotan.

TNI menduga, KKB pimpinan Lekagak Tenggenen menjadi dalang dalam aksi tersebut.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Duka Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) memberikan keterangan terkait perkembangan operasi pencarian KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) memberikan keterangan terkait perkembangan operasi pencarian KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali.

Suasan duka hadir saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahajanto menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam.

Sebanyak 53 awak KRI Nanggala-402 pun dinyatakan gugur dalam tugas. Suara Panglima TNI sempat tergetar menyampaikan kabar tersebut.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan, bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi, dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4/2021).

 

Baca berita selengkapnya: Panglima TNI: Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Gugur

2. KRI Nanggala-402 terbelah jadi tiga bagian

Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).  KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali.

Berdasar hasil visual remote operation vehicle milik Singapura, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjelaskan, KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.

Serpihan kapal itu ditemukan di utara perairan Bali, pada Minggu (25/04/2021) dini hari di kedalaman 830 meter.

Menurut Yudo, bagian kapal tersebut awalnya ditemukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan alat multi beam echo sounder.

Baca berita selengkapnya: Hasil Visual ROV Singapura: KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi 3, di Kedalaman 830 Meter

3. Penembakan Kepala BIN Papua

Ilustrasi TNI di PapuaKOMPAS/Aris Prasetyo Ilustrasi TNI di Papua

Aksi teror kembali dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Papua.

Kali ini Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur usai diserang KKB, Minggu (25/4/2021).

"Iya betul, gugur," ujar Hal ini dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono.

Baca berita selengkapnya: Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak KKB di Beoga

4. Keluarga Komandan KRI Nanggala-402

Orangtua Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letkol (P) Heri Oktavian, Murhaleni (jilbab oranye) saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (24/4/2021) malam.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Orangtua Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letkol (P) Heri Oktavian, Murhaleni (jilbab oranye) saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (24/4/2021) malam.

Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian, menceritakan kenangan terakhir sebelum tragedi KRI Nanggala-402 terjadi.

Ibunda korban, Murhaleni menuturkan, dirinya sempat mengirimkan video melalui WhatsApp terkait pelarangan mudik.

"Waktu itu saya dapat video soal larangan mudik, jadi saya kirim ke Heri, supaya nggak mudik dulu (ke Lampung)," kata Murhaleni.

Baca berita selengkapnya: Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Saya Kirim ke Heri Video Larangan Mudik

5. Evakuasi jasad Kepala BIN Papua alami kendala

Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.Ahmad Faisol Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.

Mayjen Ignatius Yogo menjelaskan, evakuasi jenazah alami kendala, salah satunya jaringan komunikasi.

Namun demikian, TNI terus memantau perkembangan situasi keamanan di lokasi penembakan.

"Jenazah masih di Beoga, ini masih kami monitor terus, rencana besok dievakuasi," kata dia.

Ignatius mengaku, TNI terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkap kronologi kejadiannya.

Baca berita selengkapnya: Brigjen TNI Gusti Putu Gugur Ditembak KKB, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi, Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Farid Assifa, Robertus Belarminus, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com