Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2021, 19:35 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Ribuan nara pidana dan pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat menggelar shalat gaib dan mendoakan awak kapal KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam.

Shalat gaib dan doa itu digelar Minggu (25/4/202) usai shalat zuhur di Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Sumbar.

"Awalnya hanya berbentuk imbauan yang ditujukan kepada warga binaan di Rutan dan Lapas serta pegawainya. Namun, Alhamdulillah direspons positif oleh warga binaan dan pegawai. Mereka antusias," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Andhika Dwi Prasetya yang dihubungi Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Baca juga: MUI Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib bagi Awak KRI Nanggala

Andhika mengatakan imbauan tersebut merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada patriot bangsa di KRI Nanggala-402.

"Ini bentuk penghormatan terakhir kita kepada patriot bangsa. Kita doakan agar patriot bangsa itu mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Andhika.

Andhika menyebut tenggelamnya KRI Nanggala 402 merupakan musibah nasional yang menjadi perhatian seluruh anak bangsa.

Baca juga: Hasil Visual ROV Singapura: KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi 3, di Kedalaman 830 Meter

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh umat Islam untuk menggelar shalat gaib bagi para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan subsunk atau tenggelam.

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya meminta agar seluruh umat turut mengirimkan doa bagi para awak kapal tersebut.

"Mari melaksanakan shalat gaib agar semua dosa mereka diampuni dan pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa dan negaranya menjadi ibadah serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar-besarnya dari-Nya," ujar Anwar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Selamatkan Putrinya yang Diperkosa, Ayah di Kalsel Tewas Ditusuk Pria Pemerkosa, 1 Polisi Luka

Selamatkan Putrinya yang Diperkosa, Ayah di Kalsel Tewas Ditusuk Pria Pemerkosa, 1 Polisi Luka

Regional
Warga Segel Kantor Korwil Dinas Pendidikan Situbondo, Pegawai 'Ngungsi' di Gedung SD

Warga Segel Kantor Korwil Dinas Pendidikan Situbondo, Pegawai "Ngungsi" di Gedung SD

Regional
Gibran: Moga-moga Nanti 2024 Dapat Wali Kota yang Lebih Baik dari Saya

Gibran: Moga-moga Nanti 2024 Dapat Wali Kota yang Lebih Baik dari Saya

Regional
Ganjar Pranowo Minta Dana Bantuan Pemprov Tak Dikorupsi: Kalau Ada yang Ganggu Lapor Saya

Ganjar Pranowo Minta Dana Bantuan Pemprov Tak Dikorupsi: Kalau Ada yang Ganggu Lapor Saya

Regional
Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

Regional
Beli Ponsel Curian, Nurhayati Sujud Syukur Saat Dibebaskan dengan 'Restorative Justice'

Beli Ponsel Curian, Nurhayati Sujud Syukur Saat Dibebaskan dengan "Restorative Justice"

Regional
Kabur Usai Dikeroyok, Roffi yang Kritis Jadi Korban Pencurian hingga Ditemukan Tewas di PRPP Semarang

Kabur Usai Dikeroyok, Roffi yang Kritis Jadi Korban Pencurian hingga Ditemukan Tewas di PRPP Semarang

Regional
Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong

Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong

Regional
Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Regional
Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Regional
Mati Mesin di Tanjakan, Bus Angkut 34 Wisatawan Asal Malang Terguling di Gunungkidul, 3 Luka-luka

Mati Mesin di Tanjakan, Bus Angkut 34 Wisatawan Asal Malang Terguling di Gunungkidul, 3 Luka-luka

Regional
Jokowi 'Cawe-cawe' Pemilu 2024, FX Rudy: Selama Sesuai Aturan, Tidak Masalah

Jokowi "Cawe-cawe" Pemilu 2024, FX Rudy: Selama Sesuai Aturan, Tidak Masalah

Regional
Anies Baswedan Akan Bertemu SBY di Museum Pacitan

Anies Baswedan Akan Bertemu SBY di Museum Pacitan

Regional
Satu Keluarga di Banjar Jadi Komplotan Pencuri Spesialis di 'Rest Area' dan SPBU, Ini Modusnya

Satu Keluarga di Banjar Jadi Komplotan Pencuri Spesialis di "Rest Area" dan SPBU, Ini Modusnya

Regional
6.828 Botol Miras Ilegal Senilai Rp 4,5 M Diselundupkan dari Singapura, Bea Cukai Tangkap 7 Orang

6.828 Botol Miras Ilegal Senilai Rp 4,5 M Diselundupkan dari Singapura, Bea Cukai Tangkap 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com