Dari kontak visual itu, tampak juga sejumlah benda milik KRI Nanggala.
Benda tersebut antara lain kemudi kapal, pakaian escape suit MK11, serta badan kapal.
Bukti otentik yang ditemukan secara fisik sebelumnya yakni alas yang biasa dipakai untuk shalat, spons atau busa sebagai penahan panas agar tidak terjadi kondensasi pada ruang bertekanan, komponen pelurus tabung torpedo.
Kemudian pembungkus pipa pendingin bertuliskan keterangan berbahasa Korea, cairan dalam botol oranye yang berisi oli pelumas periskop, serta bukti cairan solar.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Ini Kesulitan yang Dihadapi Tim
53 awak KRI Nanggala-402 pun telah dinyatakan gugur dalam tugas.
Kini tim akan berkoordinasi dengan ISMERLO (International Submarine Escape and Rescue Liasion Office).
Koordinasi dilakukan untuk mengupayakan langkah evakuasi KRI Nanggala-402.
"KRI akan kita upayakan diangkat walaupun di kedalaman 838 meter. Saya akan mengajukan ke Panglima TNI, nanti akan berjenjang ke atas, kalau ada keputusan kami akan angkat. Hiu Kencana juga meminta agar kapal ini bisa diangkat. Ini langkah berikutnya," kata Yudo.
Sumber: Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.