Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Prihatin Abah Yana Ditelantarkan Anak di Rumah Kosong, "Anak Jangan Membiarkan Orangtua Hidup Menderita..."

Kompas.com - 25/04/2021, 17:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Pilunya nasib Abah Yana (70), yang ditelantarkan anak sendiri bertahun tahun di rumah kosong di di Kampung Tarikolot, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya sampai ke telinga Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang juga wakil ketua Komisi IV.

Abah Yana, pria asal Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dibiarkan telantar oleh anak-anaknya di sebuah rumah kosong.

Sehari-hari ia hanya bisa tergolek di sebuah alas tidur kecil yang sudah lusuh. Pendengarannya sudah terganggu dan hanya bisa mengenali wajah orang-orang yang mengunjunginya.

Melalui koleganya di Tasikmalaya, Dedi pun memberi bantuan berupa uang dan sembako untuk Abah Yana.

Baca juga: Kisah Abah Yana, Kakek yang Ditelantarkan Anaknya di Rumah Kosong 3 Tahun

"Kita sebagai anak tak membiarkan orangtua hidup menderita..."

Dedi pun sempat menghubungi kakek tua yang lumpuh dan pendengarannya terganggu tersebut melalui sambungan telepon.

Ia berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi via telepon dibantu oleh petugas TKSK Kecamatan Ciawi, Egi dan tokoh masyarakat kampung setempat, Muhlis.

Dedi Mulyadi mengatakan, ia awalnya mengetahui informasi tersebut dari media sosial.

Ia pun meminta koleganya di Tasikmalaya untuk langsung mengecek ke lokasi Abah Yana.

Setelah mendapat laporan kebenaran tentang kondisi Abah Yana, Dedi pun langsung berkomunikasi serta memberikan bantuan sembako dan uang tunai.

Dedi berharap anak-anak atau saudara Abah Yana agar tak membiarkan orangtuanya hidup sebatang kara dan saat ini sudah tidak berdaya.

"Saya berharap kita sebagai anak tak membiarkan orangtua hidup menderita seperti ini," kata Dedi.

Baca juga: Gara-gara Pindahkan Pos Ronda, Rumah Binbin Ditembok Beton Warga Sekampung, Dedi Mulyadi Sampai Turun Tangan

Anak-anaknya sudah membiarkan Kang Yana ini...

Petugas TKSK Kecamatan Ciawi, Egi dan tokoh masyarakat kampung setempat, Muhlis mengatakan, pihaknya bersama tokoh masyarakat beberapa kali berusaha membantu mempertemukan Yana dengan anak-anaknya, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Iya, anak-anaknya sudah seperti membiarkan Kang Yana ini. Padahal jangan begitu, dan sudah beberapa kali kita bantu komunikasikan selama ini," kata Egi, petugas TKSK diamini oleh Muhlis.

Baca juga: Hutan Sakral Baduy Dirusak hingga Warganya Menangis, Dedi Mulyadi: Malu, Orang Beragama Melakukan Perusakan...

 

Abah yana mengaku pasrah

Kata Abah Yana, ia selama ini dibantu oleh Andi, saudara kepala desa setempat, Karang Taruna dan lainnya.

Setiap hari, ia dikirim makanan. Kini, ia mendapat bantuan tambahan dari anggota DPR RI Fraksi Golkar tersebut.

"Saya hanya bersyukur karena selama ini terus dibantu oleh Kang Andi dan yang lainnya. Sekarang, Alhamdulilah Kang Dedi Mulyadi pun bantu saya," jelas Yana kepada Kompas.com di tempat tinggalnya, Sabtu (24/4/2021).

Ia mengaku pasrah dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Abah Yana memiliki anak, tetapi mereka seperti tidak memedulikannya.

"Saya hanya pasrah hidup seperti ini. Ada anak-anak, tapi tak usah diceritakan lagi mereka," katanya.

( Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Farid Assifa )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com