Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kadus Tewas Ditusuk Tetangganya, Berawal dari Jalan Rusak Minta Segera Diperbaiki

Kompas.com - 25/04/2021, 14:43 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang Kepala Dusun (Kadus) Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Aliani (34).

Pasalnya, ia ditemukan tewas mengenaskan di depan rumahnya pada Senin (19/4/2021) sekitar pukul 13.00 Wita. Adapun pelakunya diduga tetangganya sendiri berinisial AS .

Kepala Desa Karama Jusman mengatakan, sebelum kejadian itu pelaku diketahui sempat mendatangi rumah korban.

Kedatangannya waktu itu, meminta agar korban yang baru menjabat satu bulan sebagai kepala dusun itu segera memperbaiki jalan rusak menuju rumahnya.

"Saat itu pelaku datang bertamu meminta agar jalanan rusak ke arah rumahnya dicor,"tuturnya.

Baca juga: Pembunuh Kadus karena Jalan Tak Dicor Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Namun, karena perbaikan infrastruktur jalan itu belum dianggarkan oleh pemerintah desa, korban saat itu hanya dapat memberikan solusi terkait penyediaan bahan pengecoran.

Untuk pengerjaannya diminta warga untuk melakukannya secara mandiri atau saling bergotong royong.

Namun demikian, solusi yang ditawarkan itu ditolak oleh terduga pelaku dan meminta pengerjaannya dilakukan sepaket oleh tukang.

Karena tidak ada titik temu, mereka kemudian terlibat cekcok dan pelaku sempat mengancam korban.

Baca juga: Diduga karena Jalan Tak Dicor, Warga Tikam Kadus hingga Tewas

Perselisihan itu ternyata masih berlanjut. Hingga akhirnya, pada Senin itu korban ditemukan tewas di rumahnya dengan luka penuh tusukan di tubuhnya.

"Saat itu korban baru pulang dari kantor dan sudah ada terduga pelaku menunggu. Mereka sempat ngobrol, beberapa menit kemudian terjadilah adu mulut dan pot bunga jatuh berhamburan," katanya.

Pelaku ditangkap

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan.

Pada Jumat (23/4/2021), pelaku berinisial AS itu berhasil ditangkap saat hendak melarikan diri ke Papua.

Penangkapan itu dilakukan polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Alhamdulillah sudah ditangkap tadi malam," kata Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Pelaku, lanjut dia, langsung kembali dipulangkan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Fakta Terkini Pencarian KRI Nanggala-402, Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter dan TNI Siapkan 2 Cara Evakuasi

Untuk mengusut tuntas kasus tersebut, polisi hingga saat ini masih melakukan pengembangan pemeriksaan terhadap pelaku.

Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com