GORONTALO, KOMPAS.com – Awak angkutan darat yang dilarang beroperasi pada masa mudik akan menerima bantuan bahan pangan pokok dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Para sopir dan tenaga pembantunya dilarang beroperasi pada masa mudik, mulai 6-17 Mei 2021, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selama larangan beroperasi mengangkut penumpang ini pemerintah telah menyiapkan bantuan untuk para sopir dan awak bus yang tidak berpenghasilan.
Baca juga: Pengusaha Angkutan Protes dan Surati Ridwan Kamil, Ada Apa?
Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengambil kebijakan dengan menyediakan bantuan pangan pokok bagi sopir taksi, angkutan Damri maupun awak bus lainnya.
Bantuan pangan ini berupa 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 2 kilogram gula pasir dan 10 butir telur diberikan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku penyedia jasa transportasi saat lebaran.
“Kami sudah pikirkan jauh hari dan sudah dirapatkan dengan Sekda, mengingat musim panen bagi para sopir taksi karena ada pelarangan mudik mereka jadi pengangguran,” kata Gubernur Rusli Habibie pada rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta bupati dan wali kota secara virtual, Rabu (22/4/2021).
Selain itu, para pelayan hotel, karyawan toko, dan pariwisata yang akan ditutup menjelang lebaran juga akan mendapatkan bantuan bahan pangan pokok yang sama.
Baca juga: Ada Larangan Mudik 6-17 Mei, Pengusaha Angkutan: Kami seperti Mati Segan Hidup Tak Mau
Pada prinsipnya kebijakan yang diambil pemerintah melarang semua transportasi umum maupun pribadi untuk kepentingan mudik adalah untuk mengantisipasi peningkatan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan Covid-19 antar daerah.
Sebelum larangan mudik dilaksanakan, Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Pemda kabupaten/kota dan Forkopimda akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang dimulai pada 26 April 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.