Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Warga NTT Korban Badai Seroja: 2 Pekan Badai Berlalu Pemda hanya Mondar-mandir Pendataan, Janji Rehab Rumah Tak Kunjung Ditepati

Kompas.com - 25/04/2021, 11:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang rumahnya rusak diterjang Badai Seroja awal Bulan April 2021 lalu, hingga saat ini belum juga mendapat bantuan rehabilitasi rumah yang dijanjikan pemerintah.

Di Kota Kupang misalnya, di RT 06 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, sebanyak 47 kepala keluarga yang rumahnya rusak, belum juga dibantu pemerintah.

Dari 47 kepala keluarga, 22 di antaranya rusak berat, sehingga saat ini mereka tinggal sementara di rumah keluarga dan tetangga terdekat.

"Sampai saat ini, 47 kepala keluarga di wilayah saya belum juga terima bantuan rehap rumah dari pemerintah," ungkap Ketua RT 06 Marsel Liy ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (24/04/2021). 

Baca juga: Terkena Dampak Badai Seroja, Petani Rumput Laut Merugi Rp 7 Miliar

Gereja, Pemprov sampai Parpol beri bantuan sembako, Pemkot tak beri bantuan apapun...

Dia menjelaskan, 22 kepala keluarga tidak bisa tinggal lagi di wilayah itu karena rumah dan tanah mereka tertimbun longsor.

Untuk proses relokasi warga yang terdampak itu, belum diketahui karena masih dalam proses pendataan oleh pemerintah.

Menurut Marsel, warga saat ini hanya mendapatkan bantuan sembako dari gereja, pemerintah provinsi dan partai politik.

Sedangkan dari Pemerintah Kota, belum memberikan bantuan apapun untuk 47 kepala keluarga itu.

"Untuk bantuan dari Pemerintah Kota belum diperoleh warga 47 KK ini, baik itu sembako, apalagi material bangunan untuk perbaiki rumah," kata Marsel.

Marsel berharap, pemerintah Kota hingga pusat, bisa segera merelokasi warga 22 kepala keluarga karena mereka sudah dua pekan lebih tinggal di rumah tetangga.

Baca juga: Muncul 2 Danau Baru di Kota Kupang Setelah Badai Seroja, Begini Penjelasan Ahli Geologi...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com