Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Pelantikannya, Komandan KRI Nanggala-402 Ajak Ibu dan Kakaknya Masuki Kapal Selam, Ini Ceritanya

Kompas.com - 25/04/2021, 10:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Chandra Yunita masih mengingat tatkala ia dan ibundanya, Murhaleni, memasuki kapal selam KRI Nanggala-402.

Kala itu, mereka diajak langsung oleh sang Komandan KRI Nanggala-402 Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian.

Heri tak lain adalah adik bungsu Chandra sekaligus anak keempat Muhaleni.

Chandra menceritakan, waktu itu adalah hari yang membahagiakan bagi Heri. Pada 2020 lalu, dia dilantik sebagai komandan kapal.

Baca juga: Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Saya Kirim ke Heri Video Larangan Mudik

Hal yang paling diingat Chandra ketika memasuki KRI Nanggala-402 adalah saat meniti tangga menuju bagian dalam kapal selam.

Menurut Chandra, tangga tersebut curam.

"Ibu malah kuat naik turun tangga. Saya yang takut, gimana ini turunnya," kenangnya, ketika ditemui di rumahnya di kompleks Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Lampung, Sabtu (24/4/2021).

Chandra menyampaikan, saat itu, Heri dengan penuh kesabaran membimbing ibu dan dirinya turun tangga untuk memasuki lambung kapal.

"Heri orangnya memang nggak banyak bicara, orang penyabar," ucapnya.

Baca juga: Mereka yang Menanti Para Awak KRI Nanggala-402 Pulang

 

Tak henti doakan

Orangtua Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letkol (P) Heri Oktavian, Murhaleni (jilbab oranye) saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (24/4/2021) malam.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Orangtua Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Letkol (P) Heri Oktavian, Murhaleni (jilbab oranye) saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (24/4/2021) malam.

Chandra pertama kali mendengar berita hilang kontaknya KRI Nanggala-402 dari adik ketiganya, Yanuar, pada Kamis (22/4/2021).

Usai dikabari, dia tak mengira peristiwa itu terjadi.

"Ya Allah, kami nggak nyangka," tutur kakak pertama Heri ini.

Baca juga: Setelah Pencarian 72 Jam, KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Sejumlah Barang Ditemukan

Chandra kemudian menjemput ibunya yang tinggal di Kota Metro, Lampung.

Mereka rencananya akan berangkat ke Surabaya untuk mengetahui lebih pasti soal kabar KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan subsink (tenggelam) tersebut.

"Nggak putus-putus kami mendoakan Heri. Baca (surah) Yasin setelah shalat," ungkapnya.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Alami Retak, KSAL Sebut Ada Bagian Kapal yang Kemungkinan Tak Kemasukan Air

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com