Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Pasutri Penyandang Disabilitas Pembuat Kacamata Kayu Bangkit dari Penolakan

Kompas.com - 25/04/2021, 07:23 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dengan dua tongkat yang berada di tangan kanan dan kiri, Azis Abdullah Bajasud (42) berjalan menuju lapaknya karena ada seseorang yang melihat-lihat tempatnya berjualan kacamata.

Dengan terampil, dia melakukan tes mata kepada calon konsumennya.

Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya diketahui besar minusnya.

Baca juga: Kisah Abah Yana, Kakek yang Ditelantarkan Anaknya di Rumah Kosong 3 Tahun

Namun, tak ada jual beli. Calon konsumen tak menemui model yang cocok.

Azis pun kembali bercengkerama bersama kedua anaknya. Dia optimistis akan selalu ada pembeli yang datang.

Azis adalah seorang disabilitas. Dia lahir dalam keadaan normal.

Namun saat usia tiga tahun, Azis demam tinggi dan dibawa ke mantri.

"Lalu kaki saya dua-duanya mati rasa. Dan sampai saat ini lumpuh," jelasnya saat peresmian Komunitas Tedjo Amoeng di Tegalrejo Kota Salatiga, Sabtu (24/4/2021) sore.

Baca juga: Pupusnya Mimpi Alde, Penyandang Disabilitas yang Tak Diangkat Jadi PNS dengan Alasan Kesehatan

Namun Azis tak menyerah dengan keadaannya. Dia berusaha dengan mengelola optik sejak tahun 2004.

"Dan sejak delapan bulan lalu, saya mulai membuat kacamata dari frame kayu, terutama kayu jati dan sonokeling," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Momen Jokowi Temui Warga di Matos Mal | Di Balik Pertunangan Bocah 7 Tahun

[POPULER REGIONAL] Momen Jokowi Temui Warga di Matos Mal | Di Balik Pertunangan Bocah 7 Tahun

Regional
Keluhan Pedagang di Candi Gedongsongo: Usai Revitalisasi, Kios Malah Tergenang Air Saat Hujan

Keluhan Pedagang di Candi Gedongsongo: Usai Revitalisasi, Kios Malah Tergenang Air Saat Hujan

Regional
Maju Independen di Pilkada Jateng, Calon Kepala Daerah Harus Kantongi Minimal 1,8 Juta Dukungan

Maju Independen di Pilkada Jateng, Calon Kepala Daerah Harus Kantongi Minimal 1,8 Juta Dukungan

Regional
Pilkada Sulbar, Mantan Gubernur Ali Baal Masdar Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Partai Demokrat

Pilkada Sulbar, Mantan Gubernur Ali Baal Masdar Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Partai Demokrat

Regional
Pilkada Salatiga, PKB-Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Salatiga, PKB-Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
Pilkada Kota Semarang, PDI-P Buka Pendaftaran Bakal Calon Awal Mei

Pilkada Kota Semarang, PDI-P Buka Pendaftaran Bakal Calon Awal Mei

Regional
Pemprov Jateng Ajukan Dataran Tinggi Dieng sebagai Geopark Nasional, Ini Alasannya

Pemprov Jateng Ajukan Dataran Tinggi Dieng sebagai Geopark Nasional, Ini Alasannya

Regional
Gagal Curi Kotak Amal, Wanita di Jambi Gasak Karpet Masjid

Gagal Curi Kotak Amal, Wanita di Jambi Gasak Karpet Masjid

Regional
Honda CRV Tabrak Truk dari Belakang di Tol Pekanbaru-Dumai, 3 Tewas

Honda CRV Tabrak Truk dari Belakang di Tol Pekanbaru-Dumai, 3 Tewas

Regional
Pilkada Banyumas, Minimal Dukungan Calon Independen Sebanyak 89.874 Warga

Pilkada Banyumas, Minimal Dukungan Calon Independen Sebanyak 89.874 Warga

Regional
Pemprov Sumbar Dapat Dana Rp 478 Miliar untuk Bangun Jalan

Pemprov Sumbar Dapat Dana Rp 478 Miliar untuk Bangun Jalan

Regional
Demam Berdarah di Demak Alami Tren Kenaikan, Capai 164 Kasus, Terbanyak di Wilayah Kota

Demam Berdarah di Demak Alami Tren Kenaikan, Capai 164 Kasus, Terbanyak di Wilayah Kota

Regional
Pilkada Ende, Politisi PDI-P Daftar Penjaringan Calon Bupati oleh Partai Demokrat

Pilkada Ende, Politisi PDI-P Daftar Penjaringan Calon Bupati oleh Partai Demokrat

Regional
Bukan Rampok, 3 Mobil Pengadang Pengendara di Pekanbaru Ternyata Debt Collector

Bukan Rampok, 3 Mobil Pengadang Pengendara di Pekanbaru Ternyata Debt Collector

Regional
5 Kearifan Lokal di Sumatera, dari Smong hingga Kelekak

5 Kearifan Lokal di Sumatera, dari Smong hingga Kelekak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com