Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Abah Yana, Kakek yang Ditelantarkan Anaknya di Rumah Kosong 3 Tahun

Kompas.com - 25/04/2021, 07:00 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Abah Yana (70) asal Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dibiarkan telantar oleh anak-anaknya di sebuah rumah kosong.

Yana tinggal sendirian dan sehari-hari hanya bisa tergolek di sebuah alas tidur kecil yang sudah lusuh.

Pendengarannya sudah terganggu dan hanya bisa mengenali wajah orang-orang yang mengunjunginya.

Yana sudah hampir tiga tahun tinggal menumpang di sebuah kamar kosong rumah tak terpakai di Kampung Tarikolot, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya sudah hampir 3 tahun tinggal di sini. Saya awalnya gak kenapa-kenapa masih bisa jalan. Saya pun dipersilakan oleh pemilik rumah ini asal bantu-bantu bersihkan rumput. Tapi, setelah saya tertabrak motor udah lama, saya nggak bisa jalan dan pendengaran saya terganggu," ujar Yana yang saat ditemui Kompas.com mengaku sedang berpuasa, Sabtu.

Baca juga: Kisah Baharuddin, Anak Penjual Asongan di Lampu Merah Kendari Lolos Jadi Tentara

Ia mengaku pasrah dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Abah Yana memiliki anak, tetapi mereka seperti tidak memedulikannya.

"Saya hanya pasrah hidup seperti ini. Ada anak-anak, tapi tak usah diceritakan lagi mereka," katanya.

Dibantu Dedi Mulyadi

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang juga wakil ketua Komisi IV merasa empati terhadap kondisi Abah Yana.

Melalui koleganya di Tasikmalaya, Dedi pun memberi bantuan berupa uang dan sembako untuk Abah Yana.  

Sebelumnya, kata Abah Yana, ia selama ini dibantu oleh Andi, saudara kepala desa setempat, Karang Taruna dan lainnya. Setiap hari, ia dikirim makanan.

Kini, ia mendapat bantuan tambahan dari anggota DPR RI Fraksi Golkar tersebut.

"Saya hanya bersyukur karena selama ini terus dibantu oleh Kang Andi dan yang lainnya. Sekarang, Alhamdulilah Kang Dedi Mulyadi pun bantu saya," jelas Yana kepada Kompas.com di tempat tinggalnya, Sabtu (24/4/2021).

Dedi pun sempat menghubungi kakek tua yang lumpuh dan pendengarannya terganggu tersebut melalui sambungan telepon.

Ia berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi via telepon dibantu oleh petugas TKSK Kecamatan Ciawi, Egi dan tokoh masyarakat kampung setempat, Muhlis.

Ditelantarkan anak

Egi mengatakan, pihaknya bersama tokoh masyarakat beberapa kali berusaha membantu mempertemukan Yana dengan anak-anaknya, tetapi tidak membuahkan hasil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com