Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam | Viral Video Awak KRI Nanggala-402 Dikunci Anaknya di Kamar

Kompas.com - 25/04/2021, 06:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan pencarian selama 72 jam, TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) diperairan utara Bali telah tenggelam.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Isyarat tenggelamnya KRI Nanggala-402 berdasarkan bukti autentik yang ditemukan di lapangan.

Sementara itu, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang anak laki-laki melarang ayahnya yang diduga Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, salah satu awak KRI Nanggala-402 untuk pergi bertugas.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak terlihat sang anak yang masih balita merengek dan tak memperbolehkan ayahnya keluar dari kamar.

Bahkan, bocah itu terlihat ingin mengunci ayahnya di kamar.

"Kenapa enggak boleh kerja?" tanya seorang wanita yang merekam video tersebut.

"Enggak boleh," ujar bocah itu.

Baca populer nusantara selengkapnya:

1. KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali dinyatakan tenggelam.

Isyarat tenggelamnya KRI Nanggala-402 berdasarkan bukti autentik yang ditemukan di lapangan.

Dalam pencarian itu TNI AL menemukan sejumlah barang, yakni pelusur tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.

Selain itu, ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spon untuk menahan panas pada presroom.

"Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," kata Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Kata Hadi, pagi dini hari adalah batas akhir live support ketersedian oksigen di KRI Nanggala.

Dengan demikian, Hadi menyatakan bahwa kapal selam tersebut tenggelam.

"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Baca juga: Setelah Pencarian 72 Jam, KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Sejumlah Barang Ditemukan

 

2. Viral video awak KRI Nanggala-402 dikunci anaknya di kamar

Viral di media sosial seorang anak laki-laki melarang ayahnya, yang diduga Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, salah satu prajurit di KRI Nanggala 402, untuk bertugas.Tangkapan layar Instagram Viral di media sosial seorang anak laki-laki melarang ayahnya, yang diduga Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, salah satu prajurit di KRI Nanggala 402, untuk bertugas.

Ayah Lettu Imam Adi, Edy Sujianto atau akrab disapa Abah Edy, membenarkan video tersebut.

Kata Edy, video itu direkam oleh menantunya, istri Lettu Imam Adi pada hari Senin, hari keberangkatan anaknya bertugas bersama KRI Nanggala-402.

"Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui WhatsApp," kata Abah Edy, dikutip dari Surya, Jumat (23/4/2020) malam.

Edy mengaku sempat heran melihat tingkah cucunya. Sebab, biasanya cucunya kalau dipamiti biasa saja.

Namun, kali ini cucunya melarangnya.

"Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja. Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar-benar tidak boleh pergi," ujar dia.

Edy pun tidak ingin mengaitkan kejadian cucunya yang tidak memperbolehkan Imam pergi dengan kejadian tersebut.

"Mungkin hanya kebetulan saja," katanya.

Baca juga: Viral, Video Lettu Imam Adi, Awak KRI Nanggala-402 Dikunci Anaknya di Kamar, Tak Boleh Pergi Bertugas

 

3. Bobby copot Lurah Sudarame Timur

Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kepala Seksi Pembangunan Dina Simanjuntak dari jabatannya karena terindikasi melakukan pungli, Jumat (23/4/2021)KOMPAS.com/ MEI LEANDHA Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kepala Seksi Pembangunan Dina Simanjuntak dari jabatannya karena terindikasi melakukan pungli, Jumat (23/4/2021)

Pencopotan Lurah Sidorame Timur Hermanto dan kepala Seksi Pembangunan Dina Simanjutak berawak dari Bobby Nasusition melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor lurah tersebut.

Saat sidak, kata Bobby, ia mendengar ada keluhan warga bahwa Lurah dan Kepala Seksi Pembagunan sering melakukan pungli saat mengurus keperluan apapun.

Mendengar itu, Booby lantas menanyakan hal tersebut ke Hermanto. Hermanto lantas membantahnya.

Mendengar itu, Bobby langsung mengelaurkan video yang diterimanya.

"Bapak tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya, kita buka video dan rekaman suara. Jelas suara ibu juga ada, kok bilang jangan mau diatur masyarakat? Jadi siapa lagi yang mengatur kita kalau bukan masyarakat. Kita kan bekerja untuk melayani, jangan malah dikutip uang begitu, walau bahasanya seikhlas hati itu tidak benar," kata Bobby, Jumat (23/4/2021).

"Ini yang melapor langsung masyarakat. Saya setiap hari menerima laporan lewat media sosial, saya baca dan ditindak segera kalau merugikan," lanjutnya.

Baca juga: Lurah yang Dicopot Bantah Lakukan Pungli, Bobby: Tidak Ngaku, Ini Saya Ada Rekamannya

 

4. KRI Nanggalan-402 dinyatakan tenggelam akibat retakan

TNI AL menunjukan bukti serpihan KRI Nanggala-402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.Kompas.com/ Imam Rosidin TNI AL menunjukan bukti serpihan KRI Nanggala-402 di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Kepala Staf Anggkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, ada keretakan pada KRI Nanggala-402 sehingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam.

Akibat retakan itu, lanjutnya, sejumlah barang-barang yang ada di dalam kapal itu pun terangkat keluar. Barang-barang ini sebenarnya ada di dalam.

"Karena retakan jadi secara bertahap di bagian tertentu, dia turun ada fase-fase dari kedalaman 300 m, 400 m, 500 m ada keretakan," kata Yudo dalam konfrensi pers dikutip dari Kompas TV, Sabtu (24/4/2021).

Yudo pun menegaskan, tenggelamnya KRI Nanggala-402 bukan karena ledakan. Jika terjadi ledakan, lanjutnya, sonar dipastikan mendeteksi.

"Bukan ledakan, kalau ledakan ambyar semua," ujarnya.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam akibat Retakan

 

5. KRI Nanggala-402 terdeteksi di kedalaman 850 meter

Setelah melakukan pencarian selama 72 jam, KRI Nanggala-402, dinyatakan tenggelam.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, KRI Nanggala-402 terdeteksi di kedalaman 850 meter.

Akibatnya, tim mengalami kesulitan dalam pencarian hingga menghadapi risiko tinggi dalam proses evakuasi.

Namun, Yudo menegaskan akan berupaya keras mencari KRI Nanggala-402 beserta para awak kapal di dalamnya.
"Unsur-unsur kita yang melaksanakan pendeteksian dan unsur-unsur lain akan berusaha keras, karena kedalaman laut yang dideteksi adalah kedalaman 850 meter," kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Ini Kesulitan yang Dihadapi Tim

 

Sumber: Kompas.com, (Editor: David Oliver Purba, Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ayah Lettu Imam Adi Mengakui Video Viral, Abah Edy: Yang Merekam Menantu Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com