Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Bersyukur Sudah Bangkit dari Kemiskinan, karena Suami Sudah Bekerja"

Kompas.com - 25/04/2021, 05:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Merasa ekonomi keluarganya sudah membaik, Nirma Gultom (36), warga Jalan Pisang, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara ini, memilih untuk mengundurkan diri sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial.

Keputusan itu diambil Nirma setelah suaminya diterima bekerja.

“Saya bersyukur sudah bangkit dari kemiskinan ini karena suami sudah bekerja dan (kami) bisa mandiri," kata Nirma.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam akibat Retakan

Pengunduran dirinya dari penerima PKH dilakukan secara sukarela dan tak ada paksaan dari siapa pun.

Nirma menjadi peserta KPM PKH Kemensos RI sejak tahun 2014 hingga pertengahan 2021.

Kata Nirma, selama mendapat bantuan manfaat PKH, ia selalu dibimbing dan diberikan motivasi untuk bangkit dan berusaha meningkatkan pendapatan.

Baca juga: Cerita Nirma Mengundurkan Diri sebagai Penerima Bansos PKH Setelah Suami Diterima Kerja

Ia pun berharap bantuan sosial yang sebelumnya ia terima dapat diberikan kepada keluarga yang lebih membutuhkan.

"Semoga bisa memberikan kesempatan bagi keluarga yang perekonomiannya masih di bawah," ujarnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kemensos karena telah diberi KPM PKH.

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Sosial,” ujarnya.

Baca juga: Curhat Melisa, Istri Pelaku Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang, Merasa Dipojokkan

Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga mengatakan, bantuan Kementerian Sosial ini tak berlaku semur hidup.

Ia pun meminta kepada masyarakat jangan jadi malas dan berleha-leha dengan adanya bantuan ini.

Baca juga: Brigadir Agus Telantar 10 Hari di Merak, Ini Kata Polda Lampung

Sebab, lanjutnya, masih banyak yang layak menerima dan ada yang belum tersentuh dengan bantuan ini.

"Diharapkan kepada KPM secara khusus PKH, agar bergiat meningkatkan taraf hidupnya. Agar Bantuan Sosial Program PKH benar-benar tepat sasaran," kata Risbon yang juga menjabat Kepala Bidang Sosial Dinsos P3A Kota Pematangsiantar dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/4/2021).

Ia pun mendorong para peserta KPM PKH yang kondisi perekonomiannya sudah membaik bisa mencontoh Nirma.

"Jadi harus siap menyatakan diri keluar dari kepesertaan jika ekonomi sudah mapan,” ujarnya.

Baca juga: Ini Barang-barang yang Ditemukan Setelah Pencarian 72 Jam KRI Nanggala-402

 

(Penulis Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com