Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta KRI Nanggala-402 Tenggelam, Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Terjadi Retakan Besar

Kompas.com - 24/04/2021, 20:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Lampu menyala ketika masuk ke air, isyarat masih terdengar

Yudo menjelaskan, menurut visual terakhir tim penjejak Kopaska, lampu kapal selam buatan Jerman tersebut masih menyala saat masuk ke dalam air.

Isyarat perang tempur dan perang menyelam juga masih terdengar oleh awak kapal penjejak yang berjarak 50 meter.

Dari situ, Yudo memperkirakan kapal tak mengalami blackout.

"Lampu hidup, bahkan isyarat perang tempur dan perang menyelam masih terdengar kapal penjejak yang berjarak 50 meter. Dari itu saya menduga kapal tak blackout," kata dia.

Yudo menuturkan, kemungkinan masih ada ruangan kapal selam yang tak kemasukan air.

"Kemungkinan air masuk ada tapi ada kemungkinan juga ada bagian-bagian kabin yang air tidak bisa masuk karena di dalam kapal selam ini ada sekat-sekatnya," ujar dia.

"Jadi di dalam ruangan ini dibagi per kompartemen, jika keretakan di depan dan anggota sempat menutup dan mungkin ada kemungkinan tak kemasukan air," kata dia.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Ini Kesulitan yang Dihadapi Tim

5. Status oksigen bisa bertahan lima hari jika...

Foto file. Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu  (20/4/2019)Antara Foto Foto file. Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2019)
Yudo mengatakan, jika kondisi kelistrikan kapal selam masih menyala, cadangan oksigen bisa bertahan hingga lima hari.

Namun, jika kondisi blackout maka cadangan oksigen tersisa 72 jam sejak dinyatakan hilang.

"Ketika masih ada kelistrikan ini bisa sampai lima hari, dan kita tak bisa menentukan apakah kemarin blackout atau tidak," kata Yudo, Sabtu.

Sehingga dirinya tidak bisa menduga-duga kondisi awak KRI Nanggala-402.

Baca juga: Awak KRI Nanggala-402 Lettu Imam Dikunci Anak Balitanya Sebelum Berangkat, Keluarga: Biasanya Dipamiti Tak Seperti Itu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com