Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Wonogiri Harapkan Revitalisasi Waduk Gajah Mungkur Datangkan Kesejahteraan Masyarakat

Kompas.com - 24/04/2021, 19:22 WIB
Tim Konten,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Bagi Wardhani, kisah yang diungkap Jekek dapat menjadi nilai tambah untuk mempromosikan wisata baru nanti. Dengan demikian, sejarah bisa terus disampaikan kepada generasi penerus agar menghargai pengorbanan para leluhurnya.

Baca juga: Larangan Mudik Diubah, Bupati Wonogiri: Kami Fokus Cegah Penularan

“Cerita sejarah ini bisa diangkat sehingga siapa pun itu anak, cucu hingga buyut dapat mengetahui sejarah berdirinya Waduk Gajah Mungkur,” ujar Wardhani.

Meski dilakukan revitalisasi, bentang alam seluas 10 hektare tetap dilestarikan dan dipertahankan. Bangunan infrastruktur pun akan disesuaikan dengan kondisi alam dan kebutuhan pengembangan wisata di WGM.

Setelah selesai dibangun, Wardhani menyatakan bahwa aset infrastruktur yang dibangun di WGM diserahkan kepada Pemkab Wonogiri.

“Setelah selesai, seluruh pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah daerah,” kata Wardhani.

Wardhani mengatakan, proses pembangunan akan dilakukan setelah konsultan perencana menyelesaikan perencanaan infrastruktur yang dibangun di WGM.

Baca juga: Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Buka Lagi Mulai 17 April 2021

Besaran anggaran pembangunan pun akan disesuaikan dengan kondisi keuangan negera lantaran saat ini pandemi Covid-19 belum selesai.

Untuk anggaran sendiri, Wardhani mengungkapkan bahwa dana pembangunan berasal dari APBN, APBD, dan juga pendanaan dari pihak swasta.

Ia memprediksi, proyek revitalisasi WGM akan dilelang pada Juli hingga Agustus 2021. Pelaksanaan fisik berupa pembangunan wisata seluas 10 hektare dan pengembangan ratusan hektare juga akan dilakukan secara bertahap dengan estimasi dua tahun penyelesaian.

"Pada 2021-2022, kami (akan) mengutamakan pembangunan kawasan wisata yang lebih memberikan dampak peningkatan ekonomi,” jelas Wardhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com