Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Fungsi Barang yang Ditemukan dari KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Kompas.com - 24/04/2021, 17:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Tim gabungan pencari KRI Nanggala-402 telah menemukan sejumlah serpihan dan barang dari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021).

Ada enam bagian yang ditemukan, salah satunya yakni alas untuk shalat para awak atau ABK KRI Nanggala-402.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Bagaimana Harapan Hidup 53 Awak Kapal?

Hal ini diyakini melalui kesaksian para mantan awak kapal KRI Nanggala-402.

Baca juga: Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam Bukan karena Ledakan, KSAL: Kalau Ledakan Ambyar Semua

"Sebelahnya adalah alas yang dipakai ABK KRI Nanggala-402 dan biasa dipakai shalat dan diyakini para mantan-mantan ABK KRI Nanggala-402," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sambil menunjukkan barang-barang tersebut saat jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4/2021) sore.

Baca juga: Setelah Pencarian 72 Jam, KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Sejumlah Barang Ditemukan

Barang lain yang ditemukan yakni spons atau busa untuk penahan panas agar tak terjadi kondensasi pada ruang bertekanan.

Kemudian benda warna hitam bagian komponen pelurus tabung torpedo.

Kemudian barang warna putih adalah pembungkus pipa pendingin dengan tulisan berbahasa Korea.

Pipa pendingin dipastikan milik KRI Nanggala-402 karena kapal selam buatan Jerman ini sempat menjalani overhaul pada 2012.

Kemudian cairan dalam botol mineral warna oranye yang berisi oli untuk melumasi periskop kapal selam.

"Jika di atas kering dilumasi ini ikut muncul," katanya.

Kemudian adanya cairan solar yang ditemukan meluas pada radius 10 mil.

Diberitakan sebelumnya, TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

Hal ini diyakini dari penemuan sejumlah barang yang berasal dari KRI Nanggala-402.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com