Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Letkol Irfan Penuh Harap dan Cemas Menanti Kabar Pencarian KRI Nanggala-402

Kompas.com - 24/04/2021, 17:23 WIB
Raja Umar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Cemas, namun penuh harap. Perasaan itu yang dirasakan keluarga Letnan Kolonel Laut Irfan Suri, salah satu awak KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).

Kakak kandung Irfan, Akhyar Tarfi mengatakan, keluarga di Banda Aceh selalu memantau kabar terbaru terkait pencarian kapal selam tersebut.

Baca juga: Mengaku Anggota TNI, Pemuda Pengangguran Tipu dan Perkosa Wanita 51 Tahun

"Perasaannya selalu cemas, kami selalu memantau kabar terbaru terkait kapal Selam KRI yang hilang kontak," kata Akhyar saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Desa Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Sabtu (24/04/2021).

Tak banyak yang bisa dilakukan Akhyar bersama keluarga di Banda Aceh.

Mereka hanya bisa berdoa agar kapal selam buatan Jerman itu segera ditemukan dan seluruh awak dalam keadaan selamat.

"Kami hanya bisa berdoa agar kapal segera ditemukan dengan kondisi penumpang seluruhnya selamat," katanya.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Bagaimana Harapan Hidup 53 Awak Kapal?

Akhyar berharap tim pencari gabungan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mencari kapal selam yang hilang itu.

Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat agar adiknya bersama awak lain di kapal selam buatan Jerman itu selamat.

 

"Saya berharap pencarian dimaksimalkan seluruh kekuatan yang ada, dan karena saat ini juga bulan suci Ramadhan, saya bermohon agar seluruh masyarakat Indonesia mendoakan keselamatan seluruh kru," jelasnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 yang sebelumnya hilang kontak dinyatakan tenggelam setelah 72 jam lebih pencarian. Penaikan isyarat tenggelam dilakukan setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik.

Pencarian KRI Nanggala-402 sebelumnya fokus dilakukan di sembilan titik. Termasuk, wilayah yang terdapat tumpahan minyak dan daya magnet kuat.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Ini Sejumlah Bukti Otentik yang Ditemukan...

Sebanyak lima KRI dan satu helikopter diterjunkan untuk pencaran KRI Nanggala-402. Lebih dari 400 personel terlibat dalam pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut.

Kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com