Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Mandeh Sumbar Kini Punya Puncak Jokowi, Ini Alasan di Balik Penamaannya...

Kompas.com - 24/04/2021, 16:43 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Sebuah bukit yang menjadi salah satu spot foto di kawasan wisata Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kini diberi nama Puncak Jokowi.

Pemandangan di bukit itu tak kalah dengan kawasan Raja Ampat, Papua Barat. Terdapat laut biru dan perbukitan hijau sebagai latar untuk berfoto bagi para wisatawan.

Sebelum diberi nama Puncak Jokowi, spot itu bernama Puncak Paku. Pemberian nama itu dilakukan untuk mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah datang ke Mandeh dan berswafoto di puncak itu beberapa waktu lalu.

"Ide menamai Puncak Jokowi muncul ketika Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke sana, Jumat kemarin," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Menurut Rusma, Sandiaga Uno menyambut positif perubahan nama itu karena bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan datang ke Mandeh.

Baca juga: Mengaku Anggota TNI, Pemuda Pengangguran Tipu dan Perkosa Wanita 51 Tahun

Rusma menyebut, pemberian nama Puncak Jokowi bukan tanpa alasan. Presiden Jokowi merupakan yang pertama berswafoto di puncak itu pada 2015.

"Saat itu Presiden Jokowi berkunjung ke sana melihat kawasan Mandeh. Kemudian selfie di puncak itu," kata Rusma.

Pengembangan kawasan itu, kata Rusma, juga tidak terlepas dari perhatian Presiden Jokowi yang berkomitmen memajukan Mandeh.

"Sehingga sekarang dapat kita rasakan. Kawasan Mandeh sudah berkembang pesat. Jalan-jalan sudah bagus. Objek wisata terbuka," kata Rusma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com