Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan 2 Kelompok Pemuda di Kupang, 1 Orang Tewas dan 2 Terluka

Kompas.com - 24/04/2021, 14:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bentrokan antara dua kelompok pemuda terjadi di Matani, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/4/2021) sore.

Akibatnya, seorang mahasiswa bernama Aser Delpis Mapada (22) tewas. Sedangkan dua warga Tadeus Wejo dan Fransiskus Tpoy, terluka.

"Korban meninggal akibat ditikam menggunakan senjata tajam. Sedangkan dua orang terluka akibat terkena lemparan batu," ungkap Kapolsek Kupang Tengah Iptu Elpidus Kono Feka, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (24/4/2021).

Elpidus menjelaskan, bentrokan tersebut bermula ketika ayam milik seorang warga Matani dicuri pada Kamis (22/4/2021).

Pencurian itu diduga dilakukan dua orang berinisial MU dan AG. Kasus pencurian itu kemudian dimediasi perangkat rukun tetangga (RT) setempat.

Kedua pelaku membuat surat pernyataan tidak lagi mengulangi perbuatannya. Kasus itu berakhir damai.

Baca juga: Mengaku Anggota TNI, Pemuda Pengangguran Tipu dan Perkosa Wanita 51 Tahun

Pada Jumat (23/4/2021), pelaku pencurian berinisial AG bercerita kepada rekannya, Aser. AG mengaku dipukuli kelompok pemuda Matani.

Mendengar cerita itu, Aser mengajak AG mengonsumsi minuman keras di rumah teman mereka yang sedang berulang tahun di Kelurahan Lasiana.

Di tengah pesta minuman beralkohol itu, Aser bercerita bahwa AG dipukuli sejumlah pemuda di Matani.

Belasan orang yang hadir dalam pesta tersebut sepakat mencari pelaku pemukulan.

"Ketika tiba di Matani, mereka bertemu dan mengenali salah satu pelaku pemukulan sehingga mereka langsung mengeroyoknya," kata Elpidus.

 

Usai pengeroyokan itu, terjadilah aksi pelemparan antara kelompok pemuda tersebut dengan pemuda dari Matani, sehingga bentrokan pun tak dapat dihindari.

Beberapa menit kemudian, salah satu pemuda yang berada di jalan mengaku ditikam. AG yang tak jauh dari pemuda itu langsung membuka bajunya dan menutupi luka bekas tikaman.

Pemuda itu dibawa ke Puskesmas Oesapa dan dirujuk ke Rumah Sakit Kartini karena luka yang diderita cukup parah.

Baca juga: Ahli Ungkap Kondisi Laut Utara Bali Lokasi KRI Nanggala-402 Hilang Kontak: Arus Kuat dan Dalam

Namun, setelah dirawat, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 17.00 WITA.

Untuk mengantisipasi adanya serangan balasan, Polres Kupang dibantu personel dari Polres Kupang Kota dan Polda NTT mendatangi lokasi kejadian untuk pengamanan.

"Proses penyelidikan dan penyidikan sudah di lakukan. Beberapa saksi yang di duga mengetahui kejadian tersebut sudah diperiksa dan didengar keterangannya di Polsek Kupang Tengah," kata Elpidus.

Dirinya berharap, pihaknya bisa secepatnya menemukan pelaku penikaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com