Salah satu korban pembobolan komplotan ini adalah seorang warga negara (WN) Jepang bernama Mihoko Ozawa.
Peristiwa tersebut terjadi di Denpasar, Bali, 27 Maret 2021 lalu.
Djuhandani mengungkap, waktu itu Mihoko ingin menarik uang di ATM yang berada di salah satu kawasan.
Setelah memasukkan kartu, korban tak jadi melakukan transaksi lantaran pecahan yang diinginkan tidak sesuai.
Meski transaksi telah dibatalkannya, kartu ATM tak kunjung keluar.
Begitu mengetahui Mihoko mengalami kesulitan, komplotan tersebut mulai melancarkan aksi.
Berkedok menawarkan bantuan, mereka menyuruh Mihoko untuk memasukkan kembali PIN-nya. PIN itu terlihat oleh pelaku.
Karena kartu tetap tak bisa keluar, korban diminta menghubungi call center.
Kartu itu memang dibuat tak bisa keluar karena para pelaku telah memasang suatu benda di ATM.
Saat korban meninggalkan lokasi, pelaku segera menguras isi rekening Mihoko.
Baca juga: Pembobol ATM di Tasikmalaya Belanjakan Uang Korban Rp 467 Juta