Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bunuh Istri yang Hamil, Tetangga Dengar Keributan, Jenazah Baru Dibuang Setelah Mulai Membusuk

Kompas.com - 24/04/2021, 11:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Surabaya berinisial JPK, tega membunuh istrinya, PIC (26) lantaran sakit hati.

Padahal kondisi istri saat itu sedang hamil lima bulan.

Untuk menghilangkan jejak, JPK membuang jenazah istri saat kondisinya mulai membusuk.

Baca juga: Suami Bunuh Istri yang Sedang Hamil, Jenazah Korban 2 Hari Dibiarkan Membusuk lalu Dibuang

Bermula cekcok

Ilustrasi marahThinkstockphotos.com Ilustrasi marah
Peristiwa pembunuhan bermula saat pasangan yang tinggal di indekos Jalan Gayungan VII Surabaya itu terlibat cekcok masalah rumah tangga.

"Karena kesal, sang suami marah dan membunuh korban dengan mencekik dan membekap wajah korban dengan bantal," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/4/2021).

Sebelum peristiwa pembunuhan, tetangga sempat terdengar suara keributan dari rumah korban.

 

Baca juga: Detik-detik Hasbi Asshiddiqie Ambruk dan Meninggal Saat Beri Ceramah, Sempat Diberi Napas Buatan oleh Sang Anak

 

JPK, pria pembunuh jasad perempuan yang dibungkus kasurKOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL JPK, pria pembunuh jasad perempuan yang dibungkus kasur
Sakit hati terus dihina

Kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi.

Pelaku JPK mengaku sakit hati lantaran dihina.

"Saya sakit hati terus dihina karena enggak kerja," kata JPK.

Tak tahan dihina, JPK pun membunuh istrinya.

Dibantu tetangganya, pelaku lalu membuang jasad istrinya di tanah lapang dekat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

"Saya cuma minta tolong, tidak saya bayar," katanya.

Baca juga: Danau-danau Baru yang Terbentuk Usai Badai Tropis Seroja NTT, di Arena Motocross hingga Kebun Sayur, Ini Penjelasan Ahli

Ternyata hamil 5 bulan

Ilustrasi hamilHoneyriko Ilustrasi hamil
Saat dibunuh, korban PIC sedang hamil lima bulan.

Ibu dua anak itu pun tewas bersama janin yang merupakan anak ketiganya.

Janin tersebut keluar dari rahim sehari setelah PIC meninggal.

Baca juga: Danau-danau Baru yang Terbentuk Usai Badai Tropis Seroja NTT, di Arena Motocross hingga Kebun Sayur, Ini Penjelasan Ahli

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Jenazah dibiarkan dua hari, dibuang dalam kondisi sudah membusuk

Usai pembunuhan itu, pelaku membiarkan jenazah ibu dan janinnya di tempat tidur selama dua hari.

Akhirnya JPK membuang jenazah setelah bau busuk mulai keluar dari jasad.

Pelaku lalu membuang jenazah dengan dibungkus kasur beserta kain baju hingga handuk.

Jenazah dibuang di tanah lapang dekat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

"Jenazah bayi tersebut lalu ikut dibuang bersama jasad ibunya di tanah lapang daerah Kelurahan Jambangan, Surabaya," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian.

Baca juga: Detik-detik Hasbi Asshiddiqie Ambruk dan Meninggal Saat Beri Ceramah, Sempat Diberi Napas Buatan oleh Sang Anak

Penemuan mayat

Jenazah PIC ditemukan setelah warga mencium bau busuk di tanah lapang yang biasa dipakai untuk tempat parkir tiap sore sampai malam hari.

Pukul 22.00 WIB, juru parkir lokasi itu mencari sumber bau tak sedap dan menemukan mayat di dalam kasur.

Jenazah kemudian dibawa ke RS dr Soetomo untuk dilakukan otopsi dan identifikasi.

Polisi kemudian menangkap pelaku di indekosnya tanpa perlawanan.

Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sumber: Kompas (Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com