Proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 terus dilakukan hingga saat ini.
Adapun upaya pencarian itu difokuskan di perairan utara bali.
Sebab, di lokasi itu sempat ditemukan tumpahan minyak dan solar yang diduga berasal dari KRI Nanggala.
"Saat ini, harapan kami masih di posisi mungkin submiss istilahnya hilang. Saya belum bisa mengatakan ini karena ini teknis, tapi yang jelas kami upayakan dulu," terang Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad.
Di sekitar lokasi tersebut, kata dia, juga ditemukan kemagnetan kuat. Untuk memastikannya, KRI Rigel telah dikerahkan untuk melakukan pemantauan.
"Kita harapkan salah satu KRI kita yang mampu memantau bawah laut yaitu KRI Rigel, saat ini sedang berada dekat, diharapkan sore bisa merapat, bisa membangun dan merencanakan kegiatan untuk (mencari) hasil yang kemarin dari KRI Rimau bahwa ada satu titik magnet yang cukup kuat tidak berubah. Itu akan dikejar, semoga jadi titik terang," ujar Riad saat konferensi pers, dikutip dari Kompas TV, Jumat.
Baca juga: Pencarian KRI Nanggala-402, Tim Temukan Kemagnetan Kuat, Kapuspen TNI: Semoga Jadi Titik Terang
Sumber: Kompas.com (Penulis : Tri Purna Jaya, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin, Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.