Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pemkot Bandung Cegah Pemudik, Pintu Masuk Dijaga dan Mobil Luar Kota Dilarang

Kompas.com - 24/04/2021, 04:30 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M Danial menyatakan, masyarakat yang tinggal di Kota Bandung tidak diperbolehkan melakukan perjalanan mudik ke luar kota agar tidak ada lagi lonjakan penularan virus Covid-19, sesuai kebijakan pemerintah pusat.

Larangan tersebut keluar sebagai hasil koordinasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dengan Polrestabes Bandung. 

Hasil koordinasi menyatakan bahwa terminal, stasiun, dan bandara akan ditutup sementara karena peniadaan mudik terhitung dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Seperti diketahui, pemerintah pusat memberlakukan pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yaitu pada H-14 jelang hari raya Idul Fitri. 

Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Naik 20 Persen

 

Peniadaan mudik diberlakukan terhitung mulai tanggal 22 April hingga 5 Mei 2021 dan pada H+7 setelah Idul Fitri peniadaan mudik diberlakukan mulai tanggal 18 Mei hingga 24 Mei 2021.

Namun untuk perjalanan wilayah aglomerasi Bandung Raya atau yang mendapat pengecualian dari pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran 2021, masih diperbolehkan.

"Teknis di lapangannya, kalau untuk kendaraan umum bahwa memang semua terminal, stasiun, dan bandara ditutup sementara. Karena itu kebijakan dari pusat dan sudah diterapkan, diprogres oleh kita," kata Oded dalam rilis yang diterima Kompas.com, seusai Rapat Virtual Terbatas bersama Forkopimda di Pendopo Kota Bandung, Jumat (23/4/2021).

Oded menambahkan, persoalan yang perlu disikapi dan dihadapi saat ini adalah terkait perjalanan mudik memakai kendaraan pribadi.

Dalam rapat bersama Forkopimda, disepakati penguatan koordinasi lintas wilayah di mana teknis pelaksanaannya berada di bawah otoritas Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Ema Sumarna.

"Nanti teknisnya di bawah komando Pak Ema, akan mengadakan rapat koordinasi lintas wilayah. Sambil kita tetap masih menunggu kebijakan lintas wilayah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena kita rapatnya lebih dulu dari provinsi," ucapnya.

Pintu masuk dijaga ketat

Untuk mengantisipasi pergerakan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Oded mengatakan pihak Polrestabes Bandung juga siap melakukan penjagaan pintu masuk Kota Bandung.

"Insya Allah dari kepolisian akan ada check point. Teknisnya nanti antara Dishub dan Satlantas ada rapat lanjutannya," ungkap Oded.

Oded menyampaikan, mobilitas masyarakat dalam wilayah Bandung Raya masih diperbolehkan.

"Yang masih wilayah aglomerasi Bandung Raya masih boleh. Tapi kalau di luar itu baik yang alasannya mudik atau pun wisata, itu tidak," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengaku akan melakukan rapat di forum LLAJ terkait pos pemeriksaan (check point) untuk mengantisipasi pergerakan pemudik.

"Teknisnya dari kepolisian yang akan menandai kendaraan mana yang memang dari aglomerasi Bandung Raya, mana yang dari luar aglomerasi Bandung Raya. Nanti kita akan melakukan rapat lanjutan," kata Ricky.

Baca juga: Wali Kota Bandung: Isu tentang Mudik Super Ketat Ya Arahannya

Ricky memastikan, pihaknya bersama kepolisian akan fokus melakukan pengetatan dan penjagaan di pintu-pintu masuk Kota Bandung agar pergerakan pemudik baik yang masuk atau keluar Kota Bandung bisa diantisipasi.

"Titik-titiknya ada di ring tiga (perbatasan Kota Bandung) seperti di pintu tol Buahbatu, tol Moch Toha, Pasirkoja, Cibiru dan Ledeng," ucapnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Regional
37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Regional
Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Perempuan yang Viral karena Lempari Pengendara dengan Batu dan Paving Ditangkap

Regional
Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Debu Batu Bara Cemari Rumah Warga di Sumsel, Aktivitas PT RMK Disetop

Regional
Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

Regional
Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Cerita Pitri, Wisuda Jadi Kado Terakhir untuk Sang Ayah

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Regional
Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Kue-kue Tradisional Ini Muncul Saat Perayaan Maulid Nabi di Gorontalo

Regional
Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Kualitas Udara Palembang di Level Berbahaya, BMKG Sarankan Beraktivitas Setelah 09.00 WIB

Regional
Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Pembebasan Lahan di Wadas Sudah 97 Persen, Uang Ganti Rugi Capai Rp 1,37 Triliun

Regional
Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Karimunjawa Tercemar Limbah dan Terancam Tenggelam, Ini Perjuangan Warga Perangi Aktivitas Tambak Udang

Regional
Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com