Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai dan Istri Positif Covid-19 usai Takziah, 5 Santri Tertular

Kompas.com - 23/04/2021, 20:56 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Setidaknya lima orang santri sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, tertular Covid-19 menyusul pengasuh pondok dan istrinya yang lebih dulu terkonfirmasi positif.

Munculnya klaster pondok pesantren dalam penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar ini berawal dari pengasuh Ponpes Sanahul Huda di Desa Sumberagung, Kiai S dan istrinya, terkonfirmasi Covid-19 usai takziah ke wilayah Kabupaten Malang.

Kapolsek Selorejo AKP Edy Sumartono mengatakan, S dan istri pergi takziah ke wilayah Kabupaten Malang pada tanggal 16 April lalu.

Pulang takziah, ujarnya, keduanya merasa tidak enak badan dan dirawat di rumah sakit terdekat.

Baca juga: Pekerja Puskesmas Palsukan Surat Rapid Test, Dijual Rp 150.000 Per Lembar

"Dua hari tidak ada perubahan, keduanya dirujuk ke rumah sakit di Kepanjen, Malang dan disana dites Covid-19 dan positif," ujar Edy, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/4/2021) malam.

Edy mengatakan, S dan istri hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Edy mengaku belum mengetahui kondisi kesehatan keduanya.

Sementara itu, Camat Selorejo Dwi Reni Narulita mengatakan pihaknya menerima kabar tersebut Rabu (21/4/2021).

Bersama instansi terkait di tingkat kecamatan, kata dia, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ponpes yang memiliki puluhan santri tersebut.

Selain itu, ujar Reni, pihaknya melakukan rapid test antigen terhadap 7 putra-putri S dan 18 santri ponpes tersebut pada Kamis (23/4/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com