Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Dikira Mobil Polisi, Aksi Balapan Liar Langsung Bubar

Kompas.com - 23/04/2021, 19:31 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda kerap menggelar balap liar di jalan raya depan Pantai Wisata Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Bahkan, di antara sejumlah pemuda yang nekat menggeber motor itu berasal dari Kabupaten Sumenep.

Balapan liar itu sudah meresahkan warga setempat. Selain membahayakan, aktivitas itu mengganggu pengendara lalu lintas.

Salah satu warga, Moh Habir mengatakan, aksi balap liar di depan pantai itu hampir setiap hari digelar selama Ramadhan. Di lokasi itu, juga banyak warga yang ngabuburit sembari menonton balap liar.

"Setiap hari kalau balapannya. Saya melihatnya takut karena bisa menyebabkan kecelakaan," ujar Habir saat ditemui di lokasi, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Pembunuh Perempuan Terbungkus Kasur Ditangkap, Pelaku Ternyata Suaminya Sendiri

Habir menambahkan, balapan liar baru bisa bubar jika ada polisi yang datang. Selain polisi, tidak ada yang berani menegur dan membubarkannya.

Sebab, meski ditegur tidak akan dihiraukan.

"Kalau sudah ada polisi yang datang, mereka langsung kocar-kacir melarikan diri," imbuh Habir.

Habir juga menceritakan cerita lucu saat aksi balap liar tersebut. Para pebalap liar langsung bubar melarikan diri saat ada ambulans yang melintas dari arah barat.

Mereka mengira ambulans itu mobil polisi karena lampu sirinenya menyala.

"Tadi ada ambulans mau lewat. Oleh mereka dikira mobil polisi sehingga mereka kabur dan membubarkan diri," ungkap Habir.

 

Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Deddy Eka Aprianto saat dikonfirmasi menyatakan, polisi sudah rutin melakukan patroli lalu lintas, termasuk di daerah Pantai Talang Siring.

Polisi juga beberapa kali membubarkan aksi balap liar di lokasi itu. Jika tak ada polisi yang menyambangi lokasi itu, kata dia, kemungkinan anggota sedang patroli di daerah lain.

 

"Terima kasih informasi soal balapan liar. Akan kami koordinasikan dengan Polsek jajaran agar di lokasi lebih ditingkatkan lagi patrolinya," terang Deddy.

Baca juga: Pencarian KRI Nanggala-402 Fokus di 9 Titik, Tumpahan Minyak dan Daya Magnet Jadi Petunjuk

Deddy mengungkapkan, selama Ramadhan, sudah lebih 150 motor yang diamankan oleh polisi karena balap liar. Mereka ada yang ikut balapan atau sekadar menonton.

"Semua kita tindak dan kita tilang. Di daerah lain akan kami lakukan operasi besar-besaran juga," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com