SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan perempuan berinisial PIC (26) yang mayatnya disimpan dalam gulungan kasur dan dibuang di dekat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Pelaku pembunuhan itu adalah seorang pria berinisial JPK (25) yang ternyata suami korban.
JPK diringkus polisi di daerah Jambangan, Surabaya, pada Jumat (23/4/2021) pagi.
"Awalnya tidak mengaku, tapi setelah ada bukti dan saksi, suaminya mengakui perbuatannya," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian kepada wartawan, Jumat (23/4/2021) sore.
Baca juga: Mantan Komandan KRI Nanggala-402: Semua Personel Dilatih untuk Mengatasi Masalah
Berdasarkan pemeriksaan, aksi pembunuhan itu dilakukan pada Senin (19/4/2021) malam.
Pasangan suami istri itu terlibat cekcok karena masalah rumah tangga.
Oki menambahkan, sang suami yang tak kuasa menahan emosi lalu membunuh korban.
"Karena kesal, sang suami marah dan membunuh korban dengan mencekik dan membekap wajah korban dengan bantal," ujarnya.
Awalnya, pelaku sempat membiarkan mayat korban di atas tempat tidur selama dua hari.
Setelah jenazah korban mengeluarkan bau busuk, pelaku membuang mayat itu ke lapangan di dekat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya pada Rabu (21/4/2021) siang.
Agar tak terlihat, JPK membungkus mayat istrinya dengan kasur, pakaian, dan handuk.
Mayat itu ditemukan warga pada Kamis (22/4/2021) malam. Temuan itu lalu dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Kasur di Surabaya, Polisi: Korban Pembunuhan
Saat ini, pelaku ditahan di Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
Akibat perbuatannya, pelaku disangka Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.