Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengemukakan, awal mula peristiwa itu terjadi.
"Kejadian pada Senin tanggal 19 April 2021 sekitar jam 00.30 WIB," kata dia.
Mulanya, ada dua orang laki-laki datang mengantarkan seorang pasien perempuan.
Mereka tiba di RSA UGM menggunakan mobil sewa online.
Saat pertama kali datang, pasien perempuan itu terus berteriak kesakitan.
"Oleh sekuriti diarahkan ke IGD dan pasien teriak-teriak kesakitan. Teman pasien marah-marah, teriak-teriak dan oleh sekuriti diminta menunggu di luar agar tidak mengganggu pasien yang lain," kata Yuliyanto.
"Selang sekitar satu jam pasien merasa kesakitan lagi dan teriak-teriak selanjutnya dua orang yang mengantar pasien tersebut marah-marah ke sekuriti dan perawat," tandasnya.
Tak hanya itu, mereka juga terlibat adu mulut dengan keluarga pasien lainnya.
Sekitar pukul 02.45 WIB, pasien dan dua pengantar tersebut pergi dari RSA UGM.
Baca juga: Mereka yang Menanti Para Awak KRI Nanggala-402 Pulang