Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wali Kota Bobby Copot Jabatan Lurah Sidorame Timur Karena Pungli

Kompas.com - 23/04/2021, 15:31 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution mencopot jabatan Lurah Sidorame Timur dari Hermanto. 

Hal itu ia lakukan usai melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Lurah Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (23/4/2021).

Tindakan tersebut Bobby lakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat yang mengatakan Lurah Sidorame Timur dan stafnya kerap meminta uang pengurusan.

Selain Lurah Sidorame Timur, Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Dinas Simanjuntak juga langsung dicopot dari jabatannya untuk sementara waktu, sembari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menginvestigasi pungutan liar (pungli) yang diadukan masyarakat.

"Masyarakat sudah susah kok dimintai uang lagi pak. Bahaya loh ini. Saya tidak suka kalau begini caranya," tegas Bobby kepada Lurah, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Jumat.

Baca juga: Video Viral Pencuri Masuk Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Dr Pirngadi Medan

Menanggapi hal itu, Lurah Sidorame Timur, Hermanto menyangkal tuduhan pungli yang diadukan masyarakat kepada Bobby dan jajarannya. 

"Saya tidak ada meminta (uang) kepada masyarakat. Mungkin masyarakat sudah tidak suka dengan saya," kata Hermanto.

Meski begitu, Hermanto menerima pencopotan jabatan yang dilakukan Walkot Bobby.

"Saya terima, dan saya mendukung program Pak Wali Kota untuk memajukan Kota Medan," kata dia.

Penyangkalan Hermanto membuat Bobby Nasution langsung mengeluarkan rekaman yang diterimanya dari masyarakat.

"Jadi bapak (mengatakan) tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya loh, kita buka ya video dan rekaman suaranya," kata Bobby, yang kemudian menunjukkan rekaman.

Baca juga: Terapkan Prokes dan PPKM di Kesawan City Walk, Pemkot Medan Lakukan Ini

Adapun di dalam rekaman tersebut, terdapat suara Hermanto yang meminta sejumlah yang kepada masyarakat yang hendak mengurus sesuatu.

"Ini jelas suara ibu juga ada, kok bilang jangan mau diatur masyarakat? Jadi siapa lagi yang mengatur kita kalau bukan masyarakat? Kita kan bekerja untuk melayani, jangan malah dikutip uang begitu,” tegas Walkot Medan.

Bobby menekankan, pungutan dalam bentuk apa pun tidak boleh dilakukan oleh pejabat pemerintahan.

“Walau bahasanya seikhlas hati itu tidak benar. Sudah bapak jangan jadi lurah lagi. Ibu juga,” tegas Bobby, seraya mencopot jabatan Lurah Sidorame Timur dan Kasi Pembangunan Dinas Simanjuntak.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com