Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP di Tegal Digelar secara Daring atau Luring

Kompas.com - 23/04/2021, 13:03 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta di Kota Tegal, Jawa Tengah, akan menggelar ujian sekolah mulai Senin (26/4/2021) pekan depan.

Masing-masing sekolah dipersilakan untuk menggelar ujian baik secara luring atau daring.

"Untuk itu kita serahkan ke setiap sekolah, yang paling baik seperti apa, apakah ujian luring atau daring. Yang jelas ujian belum boleh tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi saat dihubungi, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Tidak Punya Ponsel Android, Siswa SMAN 12 Bulukumba Ikuti Ujian Sekolah Tatap Muka

Fahmi menjelaskan, ujian secara daring contohnya, materi soal ujian dikirim guru lewat pesan WhatsApp ke murid untuk dikerjakan.

Sementara ujian dengan cara luring misalnya, materi soal ujian diambil siswa ke sekolah dan dikerjakan di rumah.

Meski demikian, Fahmi mengakui, jika sistem tersebut bisa saja kurang efektif dan berpotensi adanya kecurangan.

"Memang banyak kelemahan, mungkin orangtua turut membantu mengerjakan. Namun kesehatan dan keselamatan siswa nomor satu," katanya.

Selain mencegah potensi terpapar Covid-19 ketika harus berkumpul di sekolah, di sisi lain turut mengajarkan pendidikan karakter.

"Kita mengajak orangtua dan siswanya sendiri untuk belajar kejujuran, jadi ada pendidikan karakternya," ujar Fahmi.

Baca juga: 1.028 SD dan 328 SMP di Jember Ajukan Ujian Tatap Muka, Dispendik Bakal Gelar Simulasi

Fahmi menambahkan, meski ujian sekolah penting, namun sudah bukan lagi menjadi dasar utama kenaikan kelas atau kelulusan siswa.

"Berdasarkan SE Sekjen Mendikbud yang terbaru hampir sama dengan yang lalu. Poin pertama menghilangkan ujian nasional, dan bukan menjadi penentu kelulusan lagi," kata Fahmi.

Fahmi menyebut, indikator kelulusan saat ini di antaranya mengggunakan nilai rata-rata rapot siswa dalam lima semester terakhir,

"Ujian sekolah dapat dilaksanakan untuk menambah nilai namun bukan syarat utama kelulusan. Dinyatakan lulus itu dari sisi perilaku, nilai rata-rata rapot, pendidikan karakter, dan lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com